Chapter 40: Its over (true)

1.4K 168 15
                                    

Duh maaf ya readers aku harus update beberapa kalo karena wattpadku eror😂 dan ini udah bener kok

Selamat membaca readerssss❤




































Jaehyun masih terpaku menatap (Y/N) yang membisu

"Yasudahlah tidak usah jawab, kelihatannya kau susah untuk menjawab kalau begitu aku pulang dulu" ucap Jaehyun dan betapa bodohnya (Y/N) dia hanya diam di tempat tanpa berkata apa-apa dan melihat kepergian Jaehyun

(Y/N) berbalik lalu masuk ke dalam rumah tanpa suara, dia langsung naik ke atas ke kamarnya

Dia merebahkan tubuhnya yang sudah seharian ini melakukan aktifitas yang cukup melelahkan

Tiba-tiba pikirannya melayang kepada Jaehyun tepatnya kepada ekspresi Jaehyun tadi

"Kenapa aku tadi diam saja? Setidaknya aku menjawab tadi" gumamnya

"Hahhh sudah lupakan sajalah!"

Dia mencoba melupakan hal yang baru saja terjadi mengenai Jaehyun tapi pikirannya tetap saja kacau dia terus memikirkan bagaimana ekspresi Jaehyun yang kecewa melihatnya tadi

"Arghhhhhh apa-apaan sih pergi sana pergi" teriak (Y/N) frustasi sambil mengibas-ngibaskan tangannya di atas kepala

"Tidak tidak aku tidak bersalah jadi pergi sana pergi"

Sangking asik dan hebohnya (Y/N) bahkan sampai tidak sadar jika Mark berada di ambang pintu melihatnya dengan tatapan aneh

"Hoi!" panggil Mark

"Pergi sana! Pergi sana!"

Tapi (Y/N) masih saja sibuk dengan urusannya sendiri

"Yak (Y/N)! Woi kotoran kuda!"

Masih belum bereaksi (Y/N) masih seperti cacing kepanasan di atas kasur mengibas-ngibaskan tangannya dan bergumam yang tidak jelas

"Dih ni anak dasar" akhirnya Mark menyerah dan menghampiri (Y/N) lalu langsung memukul tangan (Y/N)

"Aduh" ringis (Y/N)

(Y/N) mendongakkan kepalanya guna untuk mencari pelaku yang telah memukul tangannya yang indah

"Apa-apaan sih oppa! Sakit tau!"
"Sakit? Sakitan mana sama oppa yang dari tadi memanggil tapi tidak kau respon?"
"Hah? Kapan memanggilku?" tanya (Y/N) dengan wajah cengonya yang polos tanpa merasa berdosa sedikitpun

"Yaampun dek kamu tu budeg ya?"
"Hehe iya deh iya aku minta maaf"

Dengan wajah cemberut Mark menatap (Y/N)

"Udah jangan ditekuk itu muka tambah jelek lah entar oppa pantes aja sampe sekarang perempuan tidak ada yang menyukai oppa"
"Apa? Duh duh (Y/N) kau saja yang tidak tau kalau sebenarnya oppamu ini banyak dikejar-kejar oleh wanita"
"Mana? Aku tidak pernah melihatnya"
"Yaampun (Y/N) memangnya siapa yang bisa menolak pesona diriku? Sekali lihat juga langsung bertekuk lutut"
"Yaelah pd amat sih oppa"
"Haha yasudah turun sana, makan malam"
"Baiklah aku mau ganti baju dulu"

(Y/N) beranjak dari kasurnya menuju lemarinya sesaat setelah mengambil baju dia menoleh ke arah kasur melihat Mark masih terduduk di sana

Mark sadar jika dirinya sedang dilihat oleh seseorang langsung menoleh ke arah (Y/N)

"Hm apa?"
"Oppaaa!"
"Waeeeee?"
"Keluar sana!"
"Oh iya lupa"
"Dasar kakak yang mesum"
"Dih emangnya apa juga yang dilihat dari kamu (Y/N)?"
"Ya adalah oppa, kalo oppa liat mimisan ntar"
"Lh iya kalo punya kamu udh kek Hyuna mungkin bisa jadi"
"Duh udah sana pergi!"
"Iya iya ini mau pergi" Mark beranjak dari kasur lalu keluar dari kamar (Y/N)




























Choose Me (NCT IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang