Chapter 30 : Pernyataan Cinta

2.2K 293 8
                                    

"Bangun (Y/N)" Mark mengguncangkan badan (Y/N) pelan karena sedari tadi adiknya itu tidak mau bangun padahal mereka harus segera pergi ke sekolah sebentar lagi

Sudah sekitar 10 menit Mark mencoba untuk membangunkan (Y/N)

"Ya ampun (Y/N) cepat bangun kita harus ke sekolah" teriak Mark lagi
"Eunghh 5 menit lagi oppa" jawab (Y/N) dari balik selimutnya

"Tidak ada 5 menit lagi (Y/N) cepat bangun atau akan oppa siram air es!"
Seakan tidak dengar (Y/N) malah semakin terlelap di balik selimutnya tanpa memperdulikan Mark yang berteriak terus-menerus sedari tadi untuk membangunkannya

Karena geram akhirnya Mark memutuskan menyibak selimut (Y/N) lalu menariknya agar terduduk

"Arghhhh oppa arrasoe arrasoe aku bangun jangan ditarik-tarik seperti ini dong!"
"Mangkanya kalau oppa membangunkanmu kau harus cepat bangun!"

(Y/N) menggaruk-garuk kepalanya dan masih terduduk di atas kasur dengan mata yang terbuka setengah

"Sedang apa? Kau tidak mau mandi dan bersiap-siap?" tanya Mark sedikit sinis
"Sabar kali oppa aku sedang mengumpulkan nyawaku nih!" 
"Memangnya nyawamu kemana?"
"Pergi lah kan saat tidur dia jalan-jalan"
"Banyak alasan"
"Ck terserah oppa saja eh, kenapa oppa sudah rapi?" (Y/N) memperhatikan penampilan Mark dari atas sampai bawah yang sudah rapi menggunakan seragam sekolah hanya saja tanpa jas

"Tentu saja aku selalu bangun pagi dan rapi setiap paginya seperti ini tidak seperti kau jam segini malah masih tertidur dengan lelap di kasur"
"Cih sombong"
"Kau itu tidak pernah berubah, cepat sana mandi!" Mark mengambil sebuah bantal lalu melemparkan ke arah (Y/N)

"Aw sakit tau oppaaaaaa" teriak (Y/N), Mark langsung berlari keluar kamar sebelum menerima teriakan dari adiknya

•••

(Y/N) menuruni tangga dengan tas yang menyelempang di bahunya sembarangan, gadis itu menuju arah dapur dan mendapati Mark sudah duduk disana dengan rapi dan makanan yang sudah tertata rapi di depannya

(Y/N) mendudukan pantatnya ke kursi di sebelah Mark dan menatap Mark dengan tatapan yang mengartikan sesuatu

"Wae?" tanya Mark karena merasa ada yang aneh dengan tatapan (Y/N) kepadanya
"Anni" (Y/N) menggelengkan kepalanya lalu menatap ke arah piring di depannya, Mark menatap heran dengan tingkah (Y/N)

"Selalu makan berdua" gumam (Y/N), tentu saja dapat di dengar oleh Mark, Mark melirik sekilas ke arah (Y/N) lalu menyenggol tangannya

(Y/N) menoleh kepada Mark, Mark mengerakkan kepalanya memberi isyarat kepada (Y/N) untuk melihat ke arah yang ia tuju

(Y/N) sedikit terkejut saat mendapati kedua orang tuanya sedang berjalan menuruni  tangga dengan ibunya yang menggandeng lengan sang suami dengan mesra dan tertawa bersama

"Pagi Mark ,(Y/N)" sapa ayah tiri (Y/N), (Y/N) sama sekali tidak berkedip karena merasa tidak percaya dengan apa yang aedang terjadi sekarang, karena sangat langka sekali mereka bersama-sama makan seperti inig

"Kenapa bengong (Y/N)? Ayo makan" (Y/N) sadar saat Mark menyentuh pundaknya

Jujur ada rasa senang di dalam hatinya melihat keluarganya berkumpul dengan lengkap seperti ini

"Ayo kita makan" ajak ayah tirinya, merekapun memakan sarapan dengan tenang

~~~~~~

(Y/N) POV

Aku sekarang berada di dalam mobil disebelahku ada Mark yang tengah sibuk memainkan ponselnya

Choose Me (NCT IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang