Chapter 35 : Taeyong dan Doyoung

2.4K 299 27
                                    

Taeyong dan Doyoung merasa risih karena sedari tadi mulai dari Doyoung duduk di sofa (Y/N) terus memperhatikan mereka berdua dengan seksama tanpa sedikit pun teralihkan

"Kenapa terus menatapku seperti itu?" tanya Taeyong datar

"Hmm... Mau dilihat dari manapun kalian itu tidak mirip sama sekali" ucap (Y/N) sambil memiringkan kepalanya imut
"Jadi kau terus menatap kami hanya karena itu?" tanya Doyoung, dengan mantap (Y/N) mengangguk

"Ohh jadi ini ya hyungnya Taeyong?" tiba-tiba suara seorang wanita membuat Taeyong,Doyoung , dan juga (Y/N) menoleh mencari sumber suara

"Eomma" gumam (Y/N), seorang wanita paru baya berjalan dengan anggun ke arah mereka

Doyoung dan Taeyong berdiri lalu memberikan salam

"Anyeonghaseo ajhumma aku Lee Doyoung" ucap Doyoung memperkenalkan dirinya

"Ehm terimakasih ya ajhumma saya bisa menginap disini dan bahkan dirawat" ucap Taeyong
"Ya saya juga sangat berterimakasih karena  telah bersikap baik dengan dongsaengku ini" ucap Doyoung

"Anni tidak apa-apa kok lagipula Taeyomg sudah menyelamatkan (Y/N) jadi sudah sewajarnya kami melakukan itu"
Ucap ibu (Y/N) sambil tersenyum kepada mereka

"Eomma sudah selesai memasak?" tanya (Y/N)
"Ehm? Nde eomma baru saja selesai"
"Kalau begitu ayo sarapan Taeyong pasti kau sudah sangat lapar, dokter bilang kau harus banyak makan untuk memulihkan energimu" ucap (Y/N) kepada Taeyong sedangkan Doyoung hanya melongo melihatnya

'Perhatian sekali perempuan ini kepada Taeyong?' batin Doyoung

"Oh iya, Doyoung ayo sarapan bersama dengan kami juga" ajak ibu (Y/N)
"Ha? Anni ajhumma saya sudah makan" tolak Doyoung
"Hei tidak perlu sungkan anggap saja seperti rumah sendiri nanti kau bisa kelaparan" timbrung (Y/N), Doyoung menatap (Y/N) dengan tatapan pembunuh

"Hyung bohong kan? Mana mungkin hyung sarapan pagi-pagi sekali biasanya juga lebih siang dari ini"
Skakmat! Adiknya itu benar-benar tidak bisa diajak kompromi memang

~~~~~~~

Keluarga kecil (Y/N) memakan sarapan dengan tenang, bukan hanya keluarga kecil (Y/N) yang berada disana melainkan ada Taeyong dan Doyoung juga ikut sarapan bersama

"Ayo dimakan yang banyak Taeyong, Doyoung maaf ajhumma hanya bisa memasak ini"
"Ha? Iya ajhumma tidak apa-apa kok ini juga sudah sangat banyak benarkan Taeyong?" Doyoung menoleh ke samping menatap adiknya yang ternyata tengah melamun. Dia hanya diam sambil menatap ke depan melihat keakraban Mark bersama Ayahnya dan juga Mark yang memberikan makanan ke mangkuk milik (Y/N), dia benar-benar iri

"Mungkin masakan ajhumma tidak enak, dan makanan ini bukan makaman khas korea kalian tau sendiri kalau kami tidak bisa makan sembarangan" Doyoung kembali menoleh saat ibu (Y/N) kembali berbicara

"Iya ajhumma" Doyoung berusaha sebaik mungkin tersenyum lalu kembali menatap adiknya Taeyong yang masih melamun dia tau pasti adiknya itu sangat iri dengan keakraban keluarga (Y/N), karena keluarganya sudah sangat lama tidak makan bersama apalagi melihat keakraban mereka yang seperti ini

Tangan Doyoung tergerak untuk mengambil lauk di depannya untuk di berikan kepada Taeyong tapi sebelum sempat itu terjadi (Y/N) lebih dulu melakukannya

"Cha makanlah ini" Taeyong menoleh menatap (Y/N) yang tersenyum menatapnya dia baru saja meletakkan potongan daging ikan di atas sendok yang sudah penuh dengan nasi yang sudah siap masuk ke dalam mulut Taeyong, (Y/N) tersenyum lebar sambil menatap Taeyong

Choose Me (NCT IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang