Choose Me (NCT IMAGINE)

Chapter 38: Cinta segilima

"Kenapa kau diam saja?" tanya Mark kepada (Y/N) yang sedang menopangkan dagunya pada bantal

"Kau tidak senang bertemu dgn Winwin?"
"Apanya yang senang?"
"Wae?"
"Hm? Anniya"
"Mencurigakan sekali kau ini"
Mark mencoba kembali fokus kepada buku yang ia pegang dan membacanya tadi namu, desahan kasar dari sang adik membuatnya menoleh. (Y/N) yang tengah menenggelamkan kepalanya kepada bantal

"Hei katakan sesuatu!" teriak Mark lalu mengguncang tubuh (Y/N)

"Memangnya apa yang harus aku katakan!" teriak (Y/N) tak kalah kencang, entah kenapa dia merasa tidak mood saja

"Yak Lee (Y/N) berani-beraninya kau membentak oppamu eoh?"
"Sudahlah oppa aku sedang tidak dalam suasana hati yang baik jadi kau pergi saja sana!"
"Kau mengusirku ha? Siapa tadi yang memohon-mohon untuk menemanimu!?"
"Sekarang kurasa aku butuh wktu sendiri jadi cepat pergi ke kamarmu sana"

"Cih kau ini seperti baru patah hati saja" Mark berdiri lalu menatap ke (Y/N) yang sedang bengong

"Lah kenapa lagi ni anak? Kenapa bengong? Woi!" Mark teriak dan ngeguncang badan (Y/N)

"Etdahh apaan sih (Y/N), kayak orang kesurupan tiba-tiba bengong gini" gerutu Mark

"Huaaa" Mark hampir saja jatuh ke belakang karena mendengar tangisan dari (Y/N) yang tiba-tiba

"Kenapa lagi sih dek? Nanti eomma sama appa dengar oppa lagi yang disalahin" Mark menggaruk belakang kepalanya yang tidak terasa gatal

"Sstttt diem (Y/N), ya ampun derita anak pertama emang gini"
"Emang aku lagi patah hati!"
"Ha apa??" Mark mendekatkan telingannya ke arah wajah (Y/N) yang di tenggelamkan ke bantal

"Aku emang lagi patah hati!" ucap (Y/N) yang mengangkat kepala lalu berbicara lantang kepada Mark

"Patah hati sama siapa?"

"Yang baru punya tunangan!"
"Dih jujur banget sih dek, ha apa?"

"Itu maksudnya Winwin?" tanya Mark dengan muka yang kaget

"Iya emangnya kenapa?"
"Oppa kira kau menyukai Jaehyun"
"Aku hanya mengangguminya saja, Winwin itu imut mangkanya aku suka"
"Halah udah jadi milik orang lain telat udah!"
"Ihh kok aku bisa di tikung ya? Aku tu gak bisa diginiin" (lh sejak kapan jadi alay😂)
"Udah ah mau ke kamar"
"Kok pergi gitu aja sih oppa?"
"Emang kenapa? Tadi kan kau sendiri yang mengusir oppa?"
"Huaaaa oppaaaaa aku harus bagaimana" (Y/N) menenggelamkan wajahnya ke arah bantal

"Memangnya mau gimana lagi? Winwin udah punya tunangan cari yang lain kan masih banyak" ucap Mark sambil berdiri beranjak dari kasur
"Tapi yang imut cuman dia"
"Salah sendiri mangkanya jujur sama perasaan sendiri"
"Ihhh malah ngomporin udh pergi sana ke kamar oppa!"
"Kan diusir lagi, awas aja ntar kalo manggil oppa, bye" Mark berjalan ke arah pintu kamar (Y/N) dan segera keluar meninggalkan (Y/N) yang galau

~~~~~~

Winwin memasuki kelas dan langsung duduk di tempatnya sedangkan diluar (Y/N) sedang berjalan menuju kelas, kakinya terhenti saat melihat Winwin duduk dan mengetukkan jari-jarinya di atas meja

'Kenapa dia sudah datang sih?' batin (Y/N)

"Hei minggir kau menutupi jalan!" (Y/N) terperanjat kaget saat mendengar suara seorang pria dari arah belakangnya, dia menoleh dan mendapati Taeyong dengan tatapan datarnya

"Yak Lee Taeyong kau itu benar-benar menyebalkan! Mengejutkanku saja!"
Gerutu (Y/N)

"Ya salah sendiri kenapa berdiri di depan pintu masuk, kan aku jadi tidak bisa lewat" (Y/N) hanya diam dan menghiraukan Taeyong, sampai Taeyong menatap gadis itu keheranan