Chapter 14 : Start!

2.7K 402 5
                                    

"Ini minumlah yang ini"-Jaehyun
"Tidak minum yang ini saja"-Winwin
"Ini baik untuk kesehatanmu"-Taeyong
(Y/N) melongo keheranan pasalnya sikap ketiga orang pria di depannya itu benar-benar membuatnya kebingungan, kenapa? Tentu saja sedari tadi mereka bertiga sibuk berebutan memberikan minuman kepada (Y/N)

"Ehmm bagaimana ya?" tanya (Y/N) dia kelihatan kebingungan nampak dari wajahnya

(Y/N) POV

Ada apa sih dengan mereka bertiga? Semenjak masuk ke kantin mereka tiba-tiba berebut melakukan semuan hal untukku, dari menarik kursi hingga memberikan minuman seperti ini

Melihat Winwin dan Jaehyun oppa aku tidak terlalu heran tapi kenapa manusia berwajah datar itu tiba-tiba berubah baik? Apa dia kesambar petir tadi di lapangan basket?

Mereka sama-sama menawari aku minuman, Winwin menawarkanku sekotak susu oh tidak aku tidak suka itu bisa membuatku mual, Jaehyun oppa menawarkanku jus Jambu aku juga tidak terlalu suka buah-buahan. Dan si manusia datar itu menawarkanku Yogurt oh great! itu yang kubutuhkan

"Aku mau Yogurt saja" ucapku lalu mengambil yogurt di tangan Taeyong

Taeyong nampak tersenyum lalu menatap Jaehyun dan Winwin, Ekspresi Jaehyun oppa berubah, seandainya Yogurt ini ditawari oleh Jaehyun oppa bukannya Taeyong. Aku jadi merasa tidak enak dengan Jaehyun oppa dan Winwin

"Bukannya aku tidak mau minuman kalian, aku hanya lebih suka dengan Yogurt saja hehe" ucapku sambil menunjukkan senyum canggungku

~~~~~~

"Pakailah baju itu dan berdandan lah secantik mungkin aku tidak mau kau mempermalukan aku disana" ucap ibuku lalu ia melemparkan sebuah kotak ke kasurku

"Nde eomma" jawabku setelah itu ia pergi keluar dari kamarku

Aku menatap kotak itu dan segera membukanya, gaun yang cantik berwarna pink ini sungguh dia yang membelikannya? Aku mengeluarkan gaun itu dan membentangkannya, dia tidak lah sejahat itu. Aku tersenyum mengingat ternyata dia masih mengingat apa yang aku sukai

Malam ini kami akan makan malam di tempat rekan bisnis ayah tiriku

•••••

Aku menatap pantulan bayanganku di cermin, aku sudah dandan sebaik yang aku bisa. Aku memeriksa apa ada lagi yang kurang atau tidak pantas dengan apa yang aku gunakan sekarang

 Aku memeriksa apa ada lagi yang kurang atau tidak pantas dengan apa yang aku gunakan sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai aku keluar dan melihat ibuku sudah siap, lalu perhatiannya teralihkan padaku. Dia menatapku dari atas sampai bawah

"Tidak terlalu buruk" ucapnya, itu sedikit membuat aku down, apa benar baik-baik saja seperti ini?

"Kau terlihat cantik (Y/N)-ah" puji ayah tiriku
"Gomawo appa" balasku lalu aku tersenyum

Hubunganku dan ayah tiriku bisa dibilang tidak dekat ataupun jauh, kami jarang bertemu karena dia sibuk, aku tidak pernah mau membencinya karena walaupun dialah penyebab ibu dan ayah kandungku bercerai.

~~~~~~

Akhirnya aku sampai dirumah rekan bisnis ayah tiriku,

"Selamat datang tn. Kim silahkan masuk" seorang perempuan yang mungkin seumuran dengan ibuku menyapa kami

"Ini putrimu?" tanyanya aku langsung menunduk memberi hormat dan tersenyum ke arahnya

"Putrimu cantik ya" pujinya
"Ya, dia mirip denganku" balas ibuku sambil tersenyim, di dalam dan di luar rumah dia terlihat sangat berbeda bukan? Seperti memiliki dua kepribadian

Kami akhirnya duduk di sebuah meja makan yang besar

"Dimana putramu ny. Lee?" tanya ibuku
"Tunggu sebentar ya dia memang agak sedikit malu, akan aku panggilkan"

"Aku disini" aku menoleh menatap orang yang barusan mengatakan itu

Itu Taeyong? Lee Taeyong? Pria arogan berwajah datar itu? Aku menatapnya terkejut ia pun sama

'Kenapa dia ada disini?' ucapku dalam hati

"Kenapa kau bisa disini?" tanyanya pelan sambil menunjukku

"Jadi kalian sudah saling mengenal?" tanya ibuku

"Ha? Taeyong teman sekelasku" jawabku

"Oh iya kalian satu sekolah yang sama ya wajar jika kalian mengenal satu sama lain" ucap ibu Taeyong

"Taeyong duduklah disebelah (Y/N)" suruh ibunya

Ya ampun tidak! Ini situasi yang sangat mencanggungkan untukku!

~~~~~~

"Ehmm permisi aku ke toilet sebentar" ucapku lalu aku berdiri setelah mendapat anggukkan dari sang tuan rumah. Aku dapat melihat Taeyong menatapku sekilas saat aku berdiri.

Sudah sedari tadi aku menahannya, akhirnya sekarang aku bisa menghela nafas lega, mengingat jika Taeyong duduk disebelahku saat makan tadi.

Saat ingin kembali ke meja makan aku melihat kolam dekat taman rumahnya, wah indah sekali, mataku berbinar tidak apa-apa kan aku melihatnya sebentar? Lagipula aku sudah kenyang

Aku mendekati kolam itu dan sedikit bermain air, aku tidak menyangka jika Taeyong memiliki rumah yang pemandangannya sebagus ini. Aku duduk di bebatuan dekat kolam itu

"Apa yang kau lakukan disini?" aku terkejut saat seseorang memergoki, aku berbalik

"Huh! Kau membuatku terkejut Lee Taeyong! Aku hampir saja jatuh"
"Benarkah? Coba saja kau jatuh, itu bisa menjadi tontonan yang lucu"
"Dasar jahat!"
"Kenapa tidak kembali ke meja makan?" tanyanya
"Aku bosan didalam" jawabku
"Kalau begitu sama" ucapnya lalu ia ikut duduk di sebelahku

"Kolamnya bagus, apa ada ikannya?"
"Tentu saja aku merawatnya, di dalamnya ada ikan yang aku masukkan bersama Jaehyun waktu kel-" tiba-tiba ia berhenti meneruskan kata-katanya

"Wae?" tanyaku, kenapa dia tiba-tiba berhenti saat bicara tentang Jaehyun?
"Anni" jawabnya singkat
Ini membuatku jadi semakin penasaran sebenarnya apa yang membuat mereka bertengkar sampai sekarang

"Ehmm mengenai kau dan Jaehyun sebenarnya apa yang terjadi?" tanyaku
"Kenapa tiba-tiba bertanya tentang itu?" balasnya ia menatapku dengan dingin
"Aku hanya penasaran saja"

"Kau tidak perlu tau"
"Yak ceritakan sedikit saja padaku ya?" ku mencoba merayunya

"Sedikit saja ya?" rengekku, lalu aku memegang lengannya dan mengguncangnya sedikit, dia langsung menoleh dan menatapku

15 cm, itulah jarak antara kami, wajahnya ternyata tampan sekali.

"Oh maaf" ucapku saat sadar jika sepertinya sikapku sudah keterlaluan sampai menyentuhnya, aku menjauhkan tanganku dari tubuhnya. Aku menatap kolam di depanku lagi

"Berhenti membicarakan tentang Jaehyun"
"Mwo?" aku menoleh menatapnya

"Kenapa kita tidak mmebicarakan tentang kita berdua?"
"Huh?" apa sih maksudnya dia ini?

"Bagaimana perasaanmu denganku?" tanyanya, perasaan apa?

TBC...

Choose Me (NCT IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang