Chapter 49 : Berhenti!

1.1K 162 10
                                    


Yang vomment aku doain jadi pacarnya Taeyong

Dalam mimpi tapi hehe


Jaehyun mengangkat kepala hoodie miliknya, membuat wajahnya tertutupi oleh kepala hoodie itu, beberapa hari ini ia terus menghindari Taeyong dan (Y/N)

Suhu semakin dingin karena sekarang sedang rintik hujan

Dia melewati sebuah rumah besar yang berada di komplek rumahnya

Goresan-goresan luka dan sekelebat bayangan masuk ke dalam ingatannya

Seorang anak kecil dan seorang wanita lewat sambil berlari kecil dan memayungi diri mereka dengan jaket yang tipis milik wanita itu

Mereka berhenti tepat di depan pintu rumah besar itu

"Eomma, kalau halmonie tau kita beli ramen pasti dia akan marah" ucap anak kecil itu

"Ssttt kita sembunyikan agar dia tidak tau" jawab wanita itu

"Kau pasti sangat kedinginan Jae, sini eomma peluk"

Anak kecil tadi dipeluk erat dengan ibunya, menyalurkan sedikit kehangatan

"Maaf ya, seharusnya Jaehyun tadi di kamar saja tidak usah ikut eomma, bisa-bisa nanti malah sakit jika seperti ini"

"Anni eomma gwenchana, Jaehyun tidak mau melihat eomma kesulitan"

Anak itu tersenyum manis memperlihatkan lesung pipinya

Tin tin

Seorang pria keluar dari pintu belakang mobil yang baru saja datang

"Jaehyun, Sayang kenapa kalian diluar?" tanya pria berjas itu

"Abojie!" teriak anak yang dipamggil Jaehyun

"Kami baru saja membeli ramen sayang" jawab ibu Jaehyun

Pria itu menghelakan nafas lalu menatap istrinya

"Tae Hee wae? Apa eommaku berbuat sesuatu padmu lagi?" tanya pria itu

"Sayang jangan bicarakan disini ada Jaehyun" dia berbicara sedikit pelan agar anaknya tidak mendengar

Pria itu menatap Jaehyun

"Ayo jagoan appa kita masuk sekarang" pria itu menggendong Jaehyun kecil

"Lets go!" ucap Jaehyun

Mata Jaehyun redup, dia menatap kakinya

Rasanya sakit saat mengenang masa lalu, kehidupannya yang sempurna berakhir hancur seperti ini atau mungkin sedari dulu kehiduoannya sudah hancur?

"Jaehyun?"

Jaehyun menoleh cepat mendapati seorang wanita tua yang menggunakan payung menyapanya

"Halmonie! Apa yang halmonie lakukan hujan-hujan begini? ini sudah lewat pukul 4"

"Halmonie khawatir padamu jadi menunggu di dekat sana"

"Yaampun halmonie, ayo pulang" ajak Jaehyun sambil menggandeng tangan neneknya

"Jaehyun-ah" kaki neneknya belum beranjak sedikitpun, Jaehyun menatap lekat wajah tua milik neneknya. Neneknya menoleh menatap rumah besar itu

"Kau ingat dengan eommamu ya?" tanyamya dengan nada suara pelan

"Apa sih halmonie? Jangan bicarakan dia"

"Halmonie...."

".....sangat menyesal"

Choose Me (NCT IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang