I Wish [Chanbaek]

3rd

Seoul, 14 Maret 2011

At Shinji International High school
.

"Hey Baekhyun!"

Seorang namja bertubuh mungil dan bermata besar berlari kecil menghampiri seorang namja yang barusan ia panggil.

"Hey," namja mungil itu menepuk pundak orang yang ia panggil itu.
Namja yang di panggil membalikan tubuhnya,

"Oh, Kyungsoo!" Ujarnya senang menunjukkan eyes smile - nya.

"Kenapa kau tidak menyahut saat aku panggil tadi?" Tanya Kyungsoo khawatir.

Wajah Baekhyun murung seketika.
Kyungsoo mengernyitkan dahinya curiga.

Biasanya ada sesuatu yang terjadi pada Baekhyun jika ia sudah murung begini. Baekhyun adalah anak yang kelewat ceria, dan jika ada masalah saja ia murung begini.

"Baek, kau baik-baik saja? Kau ada masalah?" Tanya Kyungsoo.

Baekhyun menggeleng cepat, lalu tersenyum
"Tidak ada, Kyung. Ayo kita ke kelas! Pasti Luhan Sudah menunggu kita" ujar Baekhyun sambil menggandeng tangan Kyungsoo menuju kelas mereka.

Kyungsoo hanya mengangguk dan tidak memikirkan hal tadi lagi.

***

Empat orang namja kelebihan kalsium berjalan menyusuri koridor diiringi teriakan fans mereka yang super berisik. Tak jarang para fans itu memberikan hadiah atau menyerukan pujian-pujian yang sebenarnya di lebih-lebihkan.

"Chanyeol oppa! Jadikan aku kekasihmu!"

"Kris-ssi! Kau masa depanku!"

"Sehun-ah! Aku cinta padamu!"

"KAI! Nikahi aku!"

Dan pujian-pujian lainnya yang sebenarnya tidak pernah di hiraukan oleh empat namja itu.

"Kenapa mereka semua berisik sekali, sih? Kupingku panas.." kesal Chanyeol.

Jongin atau KAI menepuk bahu Chanyeol dengan wajah malas,

"Tentu saja karena mereka mengagumi kita. Kau bodoh?" Ujar Jongin kelewat PeDe.

"Hey, Sehun! Coba kau suruh mereka diam. Kepalaku pusing..." suruh Chanyeol memijit keningnya.

Sehun menggeleng dengan wajah datarnya,
"Shirreo. Kau saja yang suruh mereka diam. Aku mau ke UKS dulu" ujar Sehun seraya melangkah dari tempat itu.

"Hey, kau! Astaga, dia menyebalkan sekali!" Kesal Chanyeol.

Kris tertawa kecil,
"Sudahlah. Jongin, Chanyeol aku mau ke perpus dulu. Ada yang mau ikut?" Tawar Kris.

Jongin menggeleng, begitupun dengan Chanyeol.
Meskipun Chanyeol pintar, ia tidak pernah menginjakkan kakinya ke ruang buku itu.
Sedangkan Jongin yang nilai akademiknya standar mana mau pergi ke tempat itu.

"Tidak, kau saja. Kami mau ke kelas" tolak Jongin yang di angguki Chanyeol.

Kris tertawa,"Hahaha, baiklah. Kalau begitu aku pergi dulu" ujar Kris melangkahkan kakinya menuju perpustakaan.

"KYAAA!!! Oppa saranghae!!!"

Chanyeol dan Jongin menghela nafasnya. Teriakkan fans itu membuat gendang telinga mereka rasanya mau pecah.