Chanbaek's Apartement
08.15 p.m
Chanyeol dan Baekhyun baru saja sampai di kediaman mereka ini. Saat Baekhyun melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam, suhu dingin menyelimuti seluruh bagian rumahnya. Baekhyun kira rumahnya akan hangat dan nyaman saat ia pulang, tapi kenyataannya bangunan ini bersuhu dingin dan tidak ada nyaman nya sama sekali. Memang tidak sedingin cuaca diluar, tapi ini cukup membuat Baekhyun menggigil. Dan penyebabnya adalah penghangat ruangan tidak dinyalakan.
Baekhyun mengganti sneakers putihnya dengan sendal rumah bermotif strawberry dan langsung menyalakan penghangat ruangan. Chanyeol yang baru saja masuk menatap baekhyun aneh, bukan karena perilaku Baekhyun yang aneh. Tapi ini semua karena kejadian di pesta tadi.
Baekhyun menoleh sebentar ke arah Chanyeol lalu langsung memalingkan wajahnya ke arah sebaliknya ketika Chanyeol juga menatapnya. Baekhyun berjalan menuju dapur untuk mendapatkan segelas air putih yang dapat menyegarkan kembali tenggorokan nya yang kering karena udara dingin di luar.
Saat sedang duduk manis di pantry sambil meminum air putih non dinginnya itu, seseorang yang ia sedang tidak ingin lihat justru malah menghampiri dirinya dengan tatapan yang susah si jelaskan. Baekhyun mengangguk air minum itu dengan tegukkan yang terasa berat.
"Mengapa kau tidak pulang?"
Baekhyun melepas bibirnya dari ujung gelas bergambar Korilakkuma. Chanyeol juga memiliki gelas seperti itu satu, dengan gambar Rilakkuma. Sebenarnya itu adalah gelas couple yang Heechul dan Sungmin pakai sebagai souvenir pernikahan Chanyeol dan Baekhyun. Karena Chanyeol dan Baekhyun juga menyukai kedua beruang asal Jepang itu.
"Aku pulang" jawab Baekhyun.
"Maksudku pulang ke rumah ini." Jelas Chanyeol.
Baekhyun mengangguk paham. Baekhyun menaruh gelas nya di meja kayu itu.
"Ah, maaf"
Chanyeol membuka kulkas yang ada di sana lalu mengambil buah apel berwarna merah maroon dan menggigit nya dengan potongan yang banyak. Chanyeol duduk di depan Baekhyun sambil mengunyah apa yang ia gigit tadi.
"Aku bukan menginginkan maaf. Kau pulang kemana? " lanjut Chanyeol.
Baekhyun tidak tahu apakah Chanyeol memang sedang mengkhawatirkan dirinya atau sekedar bertanya, yang jelas jantungnya berpacu lebih cepat sekarang. Baekhyun tersenyum kecil,
"Ke apartemen Luhan" jawab Baekhyun singkat.
Chanyeol mengangguk acuh. Ia menggigit apel itu lagi. Baekhyun beranjak menuju washbasin untuk mencuci gelasnya. Baekhyun tersenyum melihat rumahnya yang tak sekotor saat ia pergi selama seminggu waktu itu. Tidak ada piring kotor, lantai rumah bersih dan bantal sofa tertata rapih. Hanya baju cucian kotor saja yang menumpuk. Baekhyun tahu Chanyeol memang tidak bisa mencuci baju.
Tapi apakah semuanya Chanyeol yang membersihkan nya?
"Rumah terlihat rapih. Apa kau yang membersihkan nya?" Tanya Baekhyun sambil mengelap tangannya yang basah.
Chanyeol menoleh.
"Ya. Tidak ada jasa yang bisa membersihkan semuanya. Eomma tidak membiarkan ku menyewa house keeping"Baekhyun tersenyum, Chanyeol baru saja berkata lebih lebar padanya. Tidak seperti biasanya yang selalu mengirit ucapan.
"Jadi begitu... kalau begitu aku masuk dulu" ujar Baekhyun.
Ia ingin segera masuk ke kamarnya untuk mandi. Rambutnya bau asap dan tubuhnya lengket karena keringat. Baekhyun merindukan sensasi berendam di air gelembung busa berbau strawberry kesukaanya. Jangan lupakan shampo yang wanginya sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wish [Chanbaek]
FanfictionByun Baekhyun di jodohkan dengan seorang pria bernama Park Chanyeol yang membawa mimpi buruk kembali pada hidupnya. Start : 02/12/16 End : 09/06/17