7th

11.3K 1K 115
                                    

At ParkDC Hotel

04th Floor

Pesta pernikahan telah usai 40 menit yang lalu.
Para tamu undangan juga sudah menempati kamar hotel yang disediakan untuk merehatkan diri setelah lelah berpesta.

Seluruh tamu undangan di berikan kamar hotel untuk beristirahat dan itu gratis tanpa dipungut biaya apapun. Tentu saja itu hal yang mudah mengingat pemilik hotel ini adalah sang empunya acara sendiri.

Semua tamu termasuk Luhan, Sehun, Kyungsoo dan Jongin. Mereka semua menginap disini karena mereka sudah cukup lelah karena pesta ini. Bayangkan saja, pesta ini di akhiri pukul 2 pagi. Sangat jauh dari rencana awal yang rencananya pesta akan diakhiri pukul 11 malam. Semua itu karena semua orang terbawa suasana.

Beda halnya dengan Kris, ia tidak ikut menginap disana.
Ia bilang ada banyak pekerjaan kantor yang menumpuk di kantor maupun apartemennya dan itu harus segera diselesaikan.

Sebenarnya Kris hanya tidak ingin menjadi seseorang yang sendiri dalam kamar hotel sementara temannya sedang bersama pasangan mereka masing masing. Apalagi mengingat Baekhyun akan bersama Chanyeol malam ini.

Lebih baik pergi daripada menahan rasa sakit yang dalam.

Pasangan yang baru mengikat janji sebagai suami dan istri itu juga sudah masuk ke kamar khusus mereka.
Dengan Baekhyun yang berjalan di belakang Chanyeol yang lebih terlihat seperti seorang dayang yang sedang mengekor pada tuannya.

Room 61

Baekhyun mendudukkan dirinya ragu di sebuah sofa yang menghadap langsung ke depan televisi.
Sementara itu Chanyeol sedang membongkar tas miliknya.
Entah apa yang dicari olehnya, tetapi mata itu terlihat sangat teliti mencarinya.

"Ah, ini dia.."

Tak selang beberapa lama, akhirnya Chanyeol menemukan benda yang ia cari. Desahan lega Chanyeol itu membuat Baekhyun tersenyum karena akhirnya Chanyeol menemukan barang yang ia cari.

Namun senyumannya luntur saat matanya menangkap benda yang sedang di genggam oleh namja yang sekarang telah berstatus sebagai suaminya itu.

Sebuah pengaman .

'Pengaman? Untuk apa benda itu? Apa Chanyeol akan melakukan'nya' bersamaku?' Pikir Baekhyun.
Tapi bagaimana jika bukan? Apa ia akan melakukannya dengan...

"Apa yang kau lihat, bodoh? "

Lamunan Baekhyun buyar saat Chanyeol menegurnya dengan tidak berperasaan.
Apa itu? Bodoh?

Baekhyun menggeleng gelengkan kepalanya. Ia menunduk tidak berani menatap Chanyeol. Namun sesekali ia melirik ke pengaman yang Chanyeol pegang.

Chanyeol menyadari arah tatapan Baekhyun yang menuju pada pengaman yang dipegangnya. Chanyeol tersenyum mengejek,

"Cih, ini untuk ku gunakan bersama Seulgi malam ini. Jangan bermimpi melakukannya bersamaku. Bahkan aku tidak tertarik pada tubuhmu sama sekali"

Baekhyun membesarkan matanya saat mengetahui kalau benda itu akan Chanyeol gunakan bersama dengan Seulgi malam ini.
Malam ini adalah malamnya bersama Chanyeol, dan Chanyeol akan melakukannya dengan Seulgi?
Apa arti Baekhyun di mata Chanyeol?

"Bagiku kau lebih menjijikan dibandingkan dulu bagiku."

Baekhyun hanya menunduk, ia tidak berani berkata apapun. Lagipula ia juga sedang menjadi bisu saat ini.
Rasa sakitnya makin bertambah hari ini.

Dimata Chanyeol ia lebih menjijikan dibandingkan dulu. Jika dulu sudah sangat menjijikan, lalu sekarang apa?
Apa yang tepat untuk menggambarkan dirinya sekarang? Sampah atau sebuah kotoran?

I Wish [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang