Sehun memandangi ponselnya yang terdapat suatu notif pesan dari salah satu sahabatnya. Baru saja sekitar lima belas menit yang lalu Sehun menerima suatu pesan yang membuat pikiran dan hatinya berkecamuk membuat suatu argumen yang tak jelas artinya.
Sehun masih memandangi pesan berbasis online itu dengan pandangan yang sulit diartikan, matanya belum bergerak dari kalimat yang sahabatnya kirim padanya. Kalimat itu berulang kali ia baca sampai ia hafal betul setiap rincian yanh di tulis disana.Jonginkai
Luhan dan Baekhyun sudah pergi.Sekarang nikmatilah kehidupan mu.
Sehun membuang ponselnya ke kasurnya secara asal. Ia mengusak rambutnya kasar lalu berganti ke wajah nya. Ia bingung akan perasaannya saat ini, di sisi hatinya seakan senang dengan kabar ini namun di sisi lain ia seakan tidak rela membiarkan Luhan pergi. Padahal seharusnya ia akan merasa bahagia setelah ini karena mulai saat ini ia akan menjalin hubungan tanpa gangguan bersama Irene.
Tapi rasa aneh itu menyerang dada kirinya lagi. Sehun memutuskan untuk mengambil ponselnya kembali dan membuka galeri, disana terdapat banyak foto Luhan dan dirinya yang sedang berselca bersama. Untuk sesaat Sehun tersenyum melihat mata rusa Luhan yang menyipit karena tersenyum, namun seakan ingat tujuan utamanya membuka galeri ia langsung melanjutkan tujuannya itu.
Menghapus semua foto Luhan
Sehun melakukan ini agar ia tidak kembali terusik dengan wajah Luhan setiap ia membuka galeri. Galeri itu akan ia isi dengan kumpulan foto selca nya bersama Irene nanti. Dan tidak ada lagi Xi Luhan di dalam ponselnya. Bahkan kontak Line, WhatsApp, Kakaotalk dan nomornya pun Sehun hapus. Sehun tidak ingin mengingat Luhan lagi. Tidak akan.
Sekarang, ponsel Sehun tidak berisi suatu hal tentang Luhan lagi. Seperti Sehun belum pernah mengenal yang namanya Xi Luhan.
***
Saat ini Chanyeol dan Seulgi sedang berada di wedding organizer. Mereka akan menyewa jasa Wedding Organizer karena orang tua Chanyeol tidak menyetujui pernikahan ini sama sekali. Jadi hari ini mereka akan fitting baju pengantin yang akan mereka kenakan di acara suci mereka itu.
Seperti sekarang, Seulgi sedang mencoba dress yang akan ia gunakan nanti di fitting room. Sudah sekitar 5 pasang baju yang ia coba, tapi belum ada yang membuat Seulgi puas.
Sedangkan Chanyeol, ia sedang duduk di sofa sembari menunggu Seulgi selesai memakai dressnya yang rumit itu. Chanyeol sudah memilih satu setelan tuxedo berwarna hitam tadi, dan sekarang ia hanya tinggal menunggu kekasihnya itu selesai dengan gaunnya.Chanyeol membaca majalah yang di sediakan disana dengan bosan. Seulgi terlalu lama hanya untuk memilih gaun pengantin. Padahal dari tadi Chanyeol menganggap bahwa gaun yang Seulgi pakai sudah bagus dan indah. Tapi memang dasarnya perempuan, selalu ada sesuatu yang membuat mereka tidak yakin dengan pilihannya.
Chanyeol berpikir, saat Baekhyun memilih tuxedonya waktu itu sepertinya itu memerlukan waktu yang singkat. Setidaknya akan lebih singkat lagi jika Heechul dan Sungmin tidak ikut campur. Chanyeol mengingat bagaimana rupa Baekhyun saat keluar dari fitting room saat itu. Jujur saja itu sedikit membuat Chanyeol berdebar. Seperti sesuatu bergerak di hatinya.
Chanyeol menggelengkan kepalanya menepis semua ingatannya tentang Baekhyun. Yang penting sekarang adalah Seulgi. Wanita yang memang sangat ia ingin nikahi sejak SHS.
Tirai fitting room terbuka dan memperlihatkan sesosok yeoja cantik dengan rambut terurai yang dihiasi tiara serta gaun berwarna putih yang menjuntai indah. Chanyeol tersenyum melihatnya."Channie, bagaimana dengan yang ini?" Tanya Seulgi.
Chanyeol menjawab setengah sadar, "kau cantik, Baek.."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wish [Chanbaek]
FanfictionByun Baekhyun di jodohkan dengan seorang pria bernama Park Chanyeol yang membawa mimpi buruk kembali pada hidupnya. Start : 02/12/16 End : 09/06/17