25th

15.7K 1.1K 82
                                    

Baekhyun melangkahkan kakinya menuju apartemen yang dihuni oleh -mantan- kakak iparnya, ia ingin menjemput Jiwon yang ia titipkan sejak tadi pagi. Di tangan Baekhyun ada sebuah plastik berlogo suatu bakery yang cukup terkenal di Korea Selatan, ia membawakan makanan itu untuk Yoora. Baekhyun ingin berterima kasih karena Yoora sudah bersedia menjaga Jiwon seharian ini, lagipula Yoora sangat menyukai makanan yang di jual disana.

Ting tong

Baekhyun menekan bel yang ada di intercom apartemen itu sekali. Tak lama kemudian sosok yeoja pemilik hunian itu membukakan pintu untuk Baekhyun. Baekhyun tersenyum ceria melihat yeoja yang parasnya sangat mirip dengan mantan suaminya. Jangan ditanyakan karena sudah pasti Chanyeol jawabannya. Baekhyun mengangkat kantung plastik itu sejajar dengan wajahnya lalu tersenyum dengan square smile nya.

"Jjang! Aku bawakan ini untuk Noona~" seru Baekhyun.

Yoora terlihat sangat senang. Ia langsung mengambil kantung berisi banyak roti itu dengan riang.

"Waah.. Terimakasih, Baek! Ah, ayo masuk" ajak Yoora.

Baekhyun berjalan menuju ruang TV dan mendudukan tubuhnya yang lelah bekerja seharian di sofa merah Yoora, Baekhyun menghela nafasnya lega karena ototnya mulai meregang sekarang. Yoora menaruh plastik itu di meja yang ada di depan Baekhyun. Ia menuju ke dapur lalu kembali dengan dua mug berisi milk tea di tangannya. Yoora memberikannya pada Baekhyun dan satunya lagi untuknya sendiri.

"Gomawo, noona" ujar Baekhyun sambil menyeruput milk tea itu perlahan.

"Cheonma, Baekhyunie" Yoora membuka bungkus roti honey rugby yang Baekhyun bawakan tadi. Ia memakannya segigit lalu mengunyah nya perlahan. Yoora membesarkan matanya tiba tiba.

"Astaga! Ini enak sekali, ini lebih enak dari biasanya!" puji Yoora kagum.

Baekhyun mengangguk setuju, "itu benar, Noona. Temanku bilang, resep yang mereka pakai baru saja di perbarui " jelas Baekhyun.

"Benarkah? "

"Ya, temanku pemilik bakery ini. Noona tahu Kyungsoo? " tanya Baekhyun.

"Tentu saja aku tahu, aku cukup dekat dengannya" ujar Yoora.

Baekhyun tersenyum, "dia pemilik bakery ini. Tadinya, eomma nya lah yang mengelola nya tapi karena eomma nya bilang ia ingin pensiun dan menikmati masa indahnya dengan appa Kyungsoo"

Yoora kaget, "benarkah? Wah.. Aku sangat terkejut "

Baekhyun kembali menyeruput milk tea nya dan mulai mengalihkan perhatiannya menuju televisi yang sedang menayangkan sebuah drama. Baekhyun tidak tahu judulnya, tapi ia akan mulai menonton nya karena Baekhyun rasa drama itu menarik. Baekhyun memutuskan untuk beristirahat di apartemen milik yeoja yang bekerja sebagai penyiar berita itu, setidaknya sampai rasa lelahnya berkurang. Yoora baru saja mengatakan kalau Jiwon ada di kamarnya sedang tertidur, Baekhyun tidak tega membangunkan malaikat kecil nya itu. Baginya itu terasa seperti menghancurkan mimpi Indah anaknya saja.

"Baekhyunnie" panggil Yoora.

Baekhyun hanya menyaut dengan sebuah gumaman, ia sedang fokus pada drama yang sedang ia saksikan itu.
Yoora memaikan jarinya asal karena saking gugupnya, ia ingin mengatakan suatu hal yang ia dengar dari Jiwon sekitar beberapa jam yang lalu. Itu menyangkut perasaan Baekhyun baik itu sakit atau mungkin sebaliknya, Yoora juga tidak tahu bagaimana perasaan Baekhyun sebenarnya, apa isi hati adik ipar kesayangan nya itu. Yoora tidak yakin kalau apa yang ia katakan setelah ini akan membuat perasaan Baekhyun membaik atau justru sebaliknya. Yoda yang sudah menyakiti hati Baekhyun itu sangat ingin bertemu dengannya, tapi bagaimana dengan Baekhyun sendiri?

I Wish [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang