Grievous Heart © Nisha_bacon627
.
Main pairing :
Choi Seungcheol & Hong Jisoo
(slight MinShua & Meanie)
.
Romance/Friendship/Family
.
Multichapter
.
Disclaimer :
SVT is Pledis's. The story owned Nisha_bacon627.
Thanks to :
.
Chapter 07
.
Suara tapakan sepatu seseorang yang turun dari tangga terdengar begitu berusik di pagi hari dan itu berasal dari seorang lelaki manis dengan seragam yang masih terlihat acak-acakan. Seragam kemejanya belum dimasukkan di beberapa bagian, blazer belum dikenakan, dan tas tersampir pada salah satu pundaknya.
"Wonwoo-ya, sarapan dulu hm?" Seseorang yang dipanggil Wonwoo itu berhenti berlari ketika sampai di anak tangga terakhir. Wajahnya menoleh ke arah Ruang Makan dan mendapati Ibunya sedang mengoleskan selai pada roti di salah satu piring yang tersedia di atas meja makan.
"Mom, aku sudah terlambat!" Wonwoo merengek dan seketika itu pula rasa bersalah menyergapnya begitu melihat wajah sang Ibu yang sedikit kecewa.
"Ayahmu juga mengatakan seperti itu pada Mom sebelumnya."
"Oke, fine." Ia memutar mata bosan sebelum menghampiri Ibunya yang sekarang tersenyum penuh kemenangan. Salahkan Wonwoo yang lemah terhadap puppy eyes Ibunya. Yeah, Ibunya -Jeon Junmyeon sangat ahli melakukan itu dan kabar buruknya adalah hal itu adalah kelemahan terbesarnya.
"Bye, Mom. Love you."
Dengan cepat disambarnya roti buatan Ibunya dan mengecup pipi wanita itu sekilas, sebelum berlari menuju teras depan dimana mobilnya yang akan mengantarkannya telah menunggu. Wonwoo samar-samar mendengar suara Ibunya yang membalas pernyataan cintanya, tapi ia hiraukan. Dirinya akan jika harus berbalik, tersenyum dan membuat heart sign pada Ibunya -seperti yang biasa ia lakukan.
Di dalam mobil Wonwoo sedikit merutuk kenapa ia harus maraton anime semalam suntuk. Jika tidak demikian, ia akan bangun dengan tersenyum, bersiap-siap dengan santai dan tak akan terlihat seberantakan ini dan yang paling penting adalah tidak akan terlambat.
Sehari-hari Wonwoo lebih akan memilih untuk menaiki bus, selain karena berjalan kaki dari rumah ke stasiun dan stasiun ke sekolah baik untuk kesehatan, ia juga merasa bebas. Dari kecil hingga Sekolah Menengah Pertama Ayahnya -Jeon Yifan begitu protektif dan membiarkan Wonwoo untuk terus di antar jemput dengan kawalan orang-orang berseragam formal.
Dan ketika memasuki tingkat menengah atas, dengan aksi ngambeknya yang sungguh kekanak-kanakan -tak pulang ke rumah berhari-hari padahal ia menginap di rumah Seungcheol yang membuatnya sama terurus seperti di rumahnya, Wonwoo meminta agar Ayahnya tak lagi bersikap demikian. Ia ingin hidup seperti anak-anak lainnya. Wonwoo tahu bahwa Ayahnya hanya berniat melindunginya, tapi itu justru menjadikannya seperti burung di dalam sangkar. Mau tak mau, dengan sedikit bantuan Ibunya tersayang, Ayahnya mengalah. Apalagi Wonwoo meminta sang Ibu untuk mengeluarkan jurus puppy eyesnya pada sang Ayah, sudah pasti rencananya akan berhasil. Pengecualian untuk hari ini karena kecerobohannya yang bangun sedikit terlambat -tentu saja tetap tanpa pengawalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grievous Heart [CheolSoo]
FanfictionBetapa hebatnya sebuah emosi dapat membuat hati layaknya terbakar oleh api. Dan Seungcheol memilih untuk bermain-main dengan sang naga merah, tanpa tahu dia akan terjebak dalam umpan yang ia mainkan sendiri karena tanpa disadarinya seorang Hong Jiso...