Grievous Heart © Nisha_bacon627
.
Main pairing :
Choi Seungcheol & Hong Jisoo
(slight MinShua & Meanie)
.
Romance/Friendship/Family
.
Multichapter
.
Disclaimer :
SVT is Pledis's. This story owned Nisha_bacon627.
Thanks to :
jooya3__,Nana__kim,Jie713,JoshuaHongJisoo9,RenaCheolSooBaby,@yfshuaa, @YoonMei26
.
Chapter 08
.
Wonwoo tak pernah berhenti mengembangkan senyum pada wajahnya, semenjak Mingyu memutuskan untuk mengantarkannya pulang. Mungkin terdengar seperti hal biasa, tapi tidak baginya. Hey, siapa yang tak akan senang jika orang yang kau sukai mengantarmu pulang? Ditambah lagi, sepeda yang digunakan Mingyu bukanlah sepeda yang dirancang untuk berboncengan, jadi sekarang Wonwoo duduk menghadap ke satu sisi pada badan sepeda -sedikit membuat pantatnya sakit memang, tapi tak apa jika ia berada dalam kungkungan Mingyu.
Dari tempatnya ia bisa mencium aroma maskulin menguar dari tubuh itu dan oh! Wonwoo menikmati aroma itu lebih dari apapun. Light, but strong enough to make him flutter.
"Mingyu-ssi, kau bersekolah di Hanlim?"
"Hn." Wonwoo itu cerdas. Ya, tentu saja, tadi ia sepertinya telah mengeluarkan pertanyaan bodoh. Dari seragam yang dikenakan Mingyu, tak perlu ditanyakan lagi bahwa dia bersekolah di Hanlim Multi Arts High School -yang notabene adalah saingan teratas sekolahnya.
Ada satu hal yang membuatnya jengah. Mingyu tak bicara sepatah kata pun padanya, meskipun berkali-kali Wonwoo memancingnya dengan berdeham atau memanggilnya langsung, kecuali pada saat Mingyu harus menanyakan arah untuk menuju rumahnya. Ia hanya sekedar menggumam 'hn' yang lama kelamaan membuatnya sedikit kesal.
"Aku berada di major musik. Kau mengambil major seni apa, Mingyu-ssi?"
"…"
"Music, Dance, Broadcasting, Fashion, atau jangan-jangan Film Making?"
"…"
"Kau tahu, aku sangat ingin bergabung dengan major Film Making, tapi Ayah tak mengizinkannya. Dia ingin aku seperti Mom yang menjadi alumnus major Music terbaik. Hmph! Alasan macam apa itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Grievous Heart [CheolSoo]
FanfictionBetapa hebatnya sebuah emosi dapat membuat hati layaknya terbakar oleh api. Dan Seungcheol memilih untuk bermain-main dengan sang naga merah, tanpa tahu dia akan terjebak dalam umpan yang ia mainkan sendiri karena tanpa disadarinya seorang Hong Jiso...