Bonus Chapter ( Special CheolSoo 1st Date )

1.1K 114 18
                                    

Grievous Heart © Nisha_bacon627

.

Main Pairing :

Choi Seungcheol & Hong Jisoo

(slight MinShua & Meanie)

.

Romance/Friendship/Family

.

Multichapter

.

Disclaimer :

SVT is Pledis's. This story owned Nisha_bacon627.

.

Thanks to :

.

BONUS CHAPTER (not chapter 09)

.

Umur tak menentukan segala sesuatu. Ya, itu benar, seperti kedewasaan yang tak bisa diukur berdasarkan umur, begitu juga dalam hal berpacaran. Lebih tua umurmu, bukan berarti kau memiliki pengalaman yang lebih banyak daripada yang berumur lebih dibawahmu. Itu tak menjadi suatu jaminan. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi, misalkan saja pesona dalam diri masing-masing orang -menarik atau tidaknya kau, lingkungan yang tak mendukung, prinsip, dan masih banyak lagi.

Sama halnya dengan Jisoo. Jangan tertawa, di umurnya yang sudah berumur 17 tahun dia belum memiliki kekasih, sampai seorang Choi Seungcheol datang memintanya. Meski demikian, Jisoo tentu tahu apa saja konten dari berpacaran, salah satunya kencan. Setidaknya itu yang Jisoo ketahui.

Ini hari pertamanya berkencan dengan sang kekasih dan kau tahu ia berada dimana sekarang? Lapangan basket Hangang River. Jika kalian menebak Seungcheol mengajaknya kesini untuk kencan, jawabannya adalah 'yes' dengan huruf capslock dan tanda seru. Ini bukan kencan sesuai dugaannya. Kenapa harus disini? Dalam pikirannya, kencan adalah dimana kau menonton laga sinema di bioskop, makan di kedai ice cream bersama, pergi ke taman bermain atau sekedar duduk di taman kota memperhatikan langit malam berhias bintang.

Ini bukan masalah kemana Seungcheol seharusnya membawanya berkencan, tapi masalah itu ada pada dirinya. Ke lapangan basket artinya adalah kau akan bermain basket, benar begitu bukan? Seumur-umur Jisoo benci olahraga -kecuali dance jika itu termasuk. Jadi, ketika Seungcheol membawanya kesini, ia hanya pasrah memikirkan kelangsungan kencan mereka. Jisoo hanya berharap bahwa dirinya tak akan merusak kencan pertamanya sendiri dengan moodnya yang telah down.

Sekarang Seungcheol menggandeng sebelah tangannya, membawanya menuju salah satu dari dua ring ball yang ada.

Jisoo memandang Seungcheol. Walau hanya side profile lelaki itu yang terlihat, ia tahu betul bahwa pandangannya pada ring ball di atas mereka ini menunjukkan kekaguman yang besar.

Kepalanya menunduk. Rasa bersalah begitu besar menghantamnya tanpa aba-aba. Ia tak seharusnya kecewa dengan pilihan Seungcheol mengajaknya ke tempat ini. Pasti ada suatu alasan di balik ini semua.

Grievous Heart [CheolSoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang