Grievous Heart [CheolSoo]

Chapter 25

Grievous Heart © Nisha_bacon627

.

Pairing :

Choi Seungcheol & Hong Jisoo

(slight MinShua & Meanie)

.

Romance/Friendship/Family

.

Multichapter

.

Disclaimer :

SVT Is Pledis's. And This Story Owned Nisha_bacon627.

Thanks to :

chxrine1108,JoshuaHongJisoo9,arysm1,RenaCheolSooBaby,JoshuellaNuna,YeolieWife,AnggyLV,Nana__kim,puffycoups(yang udah komen di chapter sebelumnya)

.

CHAPTER 25

.

Wonwoo merasakan tubuhnya terangkat. Hiruk pikuk suara panik masuk memenuhi pendengarannya, bersamaan dengan tubuhnya yang kemudian ia rasa diletakkan pada sebuah permukaan empuk. Meski pelan, tapi pergerakan sekecil apapun tetap terasa begitu menyakitkan, terutama pada bagian perutnya.

"Dokter! Tolong teman saya!"

Itu suara Seungcheol.

Kesadarannya sedikit demi sedikit mulai mengambil alih. Ia ingin melihat apa yang sebenarnya terjadi. Wonwoo berusaha sekuat tenaga membuka mata. Samar-samar dia bisa melihat wajah Seungcheol yang menampakkan raut khawatir di sisinya.

"Wonwoo-ya? Kau sadar?" Sungguh Wonwoo ingin membalas, mengatakan pada Seungcheol bahwa ia baik-baik saja atau bahkan sekedar mengangguk, tapi tak bisa. Seluruh otot dan persendiannya lemas, dan itu membuat tubuhnya terasa lemah tak bertenaga.

"Do-dokter! Apa teman saya baik-baik saja?" Dokter itu tak menjawab -itu menurut Wonwoo karena dia tak mendengar apapun selain kalimat tanya tuntutan yang Seungcheol keluarkan.

"Agh..." Sebuah erangan kecil lolos dari bibirnya saat ia merasa perutnya ditekan -tidak begitu kuat, tapi cukup untuk membuatnya merasakan dunianya perlahan kembali lolos ke dalam kegelapan.

Yang terakhir kali dilihatnya masih tetap sama -wajah khawatir Seungcheol. Diam-diam, Wonwoo sempat tersenyum dalam hati -berterimakasih pada Tuhan karena telah memberikannya sahabat seperti Seungcheol, sebelum matanya benar-benar kembali menutup.

.

Mendesah frustasi entah untuk yang keberapa kalinya hari ini, sepertinya Jisoo memang benar-benar stress hampir dalam tahap maksimal. Mingyu yang menolak bercerita apapun, Wonwoo yang ditunggunya dari pagi tadi tak kunjung hadir dan yang terakhir ada Seungcheol -mencoba mengejarnya kemana pun ia pergi, sampai akhirnya sekarang ia harus terjebak dalam salah satu bilik toilet.