Idiot not bad [Completed]

5. Tingkah adam

Magribbbb guysss..
Hihihihi

×××××××××××××××××××××××××××××××

Nata pagi ini berjalan dengan lemas menuju meja makan, walaupun langit sudah meneriakan keceriaannya pagi ini tapi tetap sama tak bisa membangkitkan semangat nata. Rasa bersalah terus saja hinggap dihatinya, walaupun tante lina--sudah memaafkannya tapi dia benar-benar tidak tau gimana nasib adam jika mendapat pukulan yang lebih dari kemarin.

Mengingat wajah memar adam saja mampu membuat nata menjadi benar-benar lemas.

---

Kemarin nata menginap dirumah adam karena om johan tidak jadi pulang, dan akan pulang pagi hari bersama istrinya, ya om johan akan menjemput istrinya dirumah teman tante lina. Waktu pagi, hhmm...bahkan subuh nata dan adam sudah bangun untuk melaksanakan ibadah, nata berinisiatif untuk mengajak adam lari pagi terlebih dahulu mengingat kalau sekarang masih hari libur. Jarang-jarang nata olahraga karena ia hanya memiliki hari libur 2hari dalam seminggu, belum lagi olahraganya tertunda karena sifat malas yang sering kali memghantuinya.

Adam dan nata olahraga hanya mengelilingi sekitaran komplek rumahnya, saat jam 8 mereka kembali kerumah adam, dilihat sudah om johan disana dan tante lina yang sedang menyirami bunganya.
Saat tante lina melihat kearah kita, entah kenapa ia langsung melempar selang yang digunakannya untuk menyiram bunga dan berjalan cepat menuju adam.

"Ada apa dengan mukamu adam?" tanya tante lina khawatir

Nata yang baru sadar ternyata memar diwajah adam masih sangat membekas, entah kenapa tangan nata bergetar dan merasa takut.

"Nata kenapa adam ?" tanya tante lina dengan nada sedikit menyentakkan.

Nata melihat ke arah adam, cowo itu hanya diam dan menunduk seperti biasanya.

"Adam hemm.. Itu tan..te" ucapnya semakin tidak jelas.

"Katakan dengan benar!"

Nata jadi semakin takut, dengan takut-takut nata akhirnya menceritakan semuanya kepada tante lina.
Dan tante lina sempat marah, sangat marah bahkan. Nata mangerti dan wajar saja ia mendapat marah tante lina, karena ia sudah dipercayakan untuk menjaga adam tapi yang didapat oleh tante lina adalah melihat wajah anak semata wayangnya penuh luka.

Saat itu bukan hanya tangan nata saja yang bergetar tetapi seluruh tubuhnya juga ikut bergetar, ia tidak berani menatap ke arah tante lina walaupun ia tau itu sangat tidak sopan jika ada orang tua yang sedang berbicara justru mengalihkan pandangannya.

Nata hanya takut jika ia tidak boleh main lagi bersama adam, hingga tak terasa sudah nata meneteskan air matanya. Ia terisak kecil, hingga nata mendengar tante lina teriak kesakitan. Nata membulatkan matanya dengan sempurna ternyata adam menggigit tangan mamanya dengan cukup kencang hingga berbekas bentuk gigi adam ditangan tante lina.

Nata panik dan langsung menarik adam.

Om johan yang mendengar teriakan istrinya langsung keluar menghampiri tante lina dan  memegang tangan tante lina yang terkena gigit oleh adam. Nata semakin panik gara-garanya adam jadi menggigit mamanya sendiri.

"Adam kenapa gigit mama ?" tanya om johan tak percaya

"NATA BAIK SAMA ADAM, JANGAN MARAHII NATAAAAAAA!!! JANGAN BUAT NATA NANGIS, KARENA NATA TEMAN ADAM!!" teriak adam histeris kedepan muka orang tuanya.

Nata yang melihat justru sangat makin bersalah semuanya kacau, ini benar-benar salah nata, semuanya.

"Nata kamu pulang dulu" ucap tante lina dengan lembut. Nata gak tau kenapa tante lina berbicara dengan nada seperti itu.