Idiot not bad [Completed]

20. Adam otw dewasa

Sebenarnya menurut gua part ini agak aneh, tapi mau bagaimana lagi ini ada hubungannya dengan part selanjutnya nanti.

Nikmatin aja ya.

______________________________________

Jihan berjalan ke arah kantin dengan senyum terbaiknya entah kenapa rasanya hati Jihan terus meletup-letup bahagia, dengan membawa undangan di tangan kanannya ia melangkah menghampiri salah satu meja kantin yang sudah ditempati oleh Nata, Adam, dan Dimas. Tapi sepertinya ada yang berbeda kenapa Rina juga ada disana ?

"Haiiiii" sapa Jihan riang.

"Ohh hai, sini duduk Han" sapa Nata ramah.

Jihan pun duduk disamping Nata, dengan mata yang terus menatap ke Rina.

"Apa lu ? Jangan liatin gue risih tau nggak" ucap Rina galak.

Jihan menyerngit kan dahinya bingung.

"Dimas, katanya lu udah jinakin Rina kok masih buas gitu" ucap Nata tak suka.

"Brisikkk lu, mau gue siram jus ?" kata Rina sewot.

Melihat Rina yang ingin mengambil gelas berisi jusnya itu, Adam pun dengan gerakan cepat mengambil jus Rina dan meneguknya hingga habis.

"Adam kok lu minum si!!" ucap Rina kesal.

"Adam haus, kata Nata kalau haus itu harus minum biar nggak dehidarasisasi" jawab Adam tenang.

"Dehidrasi kali Dam" saut Dimas terkekeh kecil.

Sementara itu yang lain hanya tertawa melihat Rina yang menggerutu dengan kesalnya.

"Jihan gue denger lu jadian ya sama Boni ? Kok bisa ?" tanya Nata, memang akhir-akhir ini telah tersebar berita Jihan dan Boni yang baru saja pacaran karena si Boni banyak sekali memposting foto Jihan atau foto mereka berdua ke instagram dengan caption yang cukup lebay.

Jihan hanya membalas dengan senyumnya, ditanya begitu saja pipinya sudah memerah.

Belum sempat Jihan menjawab pertanyaan Nata, tapi sudah terdengar duluan suara bel istirahat berakhir. Jihan mendesah lega karena tidak perlu repot-repot menceritakan bagaimana ia bisa menjalin hubungan dengan Boni.

"Nihh undangan buat kalian, dateng ya ke acara ulang tahun Boni. Malam minggu nanti" ucap Jihan yang di balas anggukan dari mereka ber4.

___

"Adam kira-kira nanti dateng ke acaranya Boni, Nata pake baju apa ya ?" tanya Nata sambil menyemili keripik singkong yang sengaja Adam bawa dari rumah.

"Engga" jawab Adam.

"Engga ? Kok engga ? Maksud Adam, Nata nggak usah pake baju gitu?" tanya Nata dengan menegakkan badannya.

"Engga dateng, Nata main sama Adam aja" jawab Adam menatap Nata.

"Ngga enak tau Dam kalau nggak dateng, kitakan udah diundang" balas Nata.

Adam tidak membalas ucapan Nata, yang Adam mau hanya Nata bermain saja berdua dengan Adam tidak usah datang keacara pesta ulang tahun itu, karena Adam takut jika sudah diacara pesta nanti pasti Nata akan lupa dengan dirinya, sama seperti kejadian dulu saat Adam berulang tahun, teman-temannya saja sama sekali tidak memperdulikan kehadiran Adam padahal Adam sendiri yang punya acara. Apalagi nanti saat ke acara ulang tahun Boni pasti Adam akan dianggap tidak ada kehadirannya disana.

Adam pun berjalan menghampiri Nata yang berada diatas tempat tidur, Nata hanya menengok sekilas kearah Adam lalu kembali menatap keripik singkong yang ada ditangannya.