BUKAN PART!!!

2.3K 98 4
                                    

Diperingatkan ini itu bukan Part selanjutnya, ini memang cerita tapi bukan lanjutan dari IDIOT NOT BAD.
Ini hanya cerita yang kesimpan di Note aku jadi mendingan aku post aja.
Sebenernya ini tugas bahasa indonesia parafrasa yang suruh bikin cerita dari sebuah lagu.
Yaudah aku ambil dari lagunya
Ari Lasso - Mengejar matahari.

Typo ada dimana-mana, maafkan..

================================

MENGEJAR MATAHARI

Adam, Nata, Dimas, dan Rina belum lama berkenal menjadi teman, mereka bisa bersama-sama sampai saat ini karena seruangan saat sedang MOS masuk SMA.
Mereka hanya kebetulan duduk depan-belakang saja dari perkenalan dan menyambung ke cerita-cerita kecil hingga mengalir begitu saja lalu menemukan kecocokan untuk menjalin pertemanan.

Mengenal sifat mereka yang bermacam-macam tentu tidak akan membuat bosan saat sedang berbincang kala guru jam pelajaran tidak masuk.

Mulai dari Adam yang bersikap santai dalam menjalankan apapun dan mendapat julukkan si Puitis junior karena waktu MOS setahun yang lalu dia selalu saja membacakan puisi untuk kakak kelas wanita agar terbebas dari hukuman. Jangan salahkan Adam yang selalu membuat para wanita disekolah ini baper karena dirinya, salahkan saja mereka yang hatinya mudah goyah dengan puisi recehnya.

Dimas dan Nata cenderung memiliki sifat yang sama, mereka sama-sama pintar, rajin, pelerai masalah untuk Adam yang kadang suka berantem dikantin karena membuat pacar orang lain baper karenanya, suka alat musik. Yang berbeda itu adalah Dimas yang lebih berani menunjukkan bahwa dirinya BISA dan Nata memilih menutupi dirinya karena ia tak suka menjadi sorotan disekolahnya.

Yang terakhir Rina cewek satu itu suka sekali kegiatan yang berbau olahraga dan rada tomboy, sejak SD dia sudah dimasukkan ke tempat latihan karate, bulutangkis, dan basket oleh orang tuanya tapi dari olahraga yang dipilihkan oleh orang tuanya itu tidak ada yang berjalan serius. Mulai dari karate, Rina tidak suka pakaian karate yang menurutnya sangat menggerahkan dan sabuk yang melingkar diperutnya itu cukup mengganggu, lalu dia mengikuti bulutangkis tapi pelatih bulutangkisnya itu ternyata hilang, Bukan menghilang seperti habis terkena kecelakaan pesawat jatuh atau diculik, melainkan pelatihnya itu hilang dengan membawa uang bayaran lomba dan bisa dibilang juga 'Kabur', lalu Rina masuk ke basket baru beberapa hari masuk dia sudah dibuat tidak betah oleh anak-anak disana! Rina selalu saja diejek pendek, ya maklum saja jika Rina pendek orang dia baru kelas 6 SD pada saat itu, tapi sekarang ia sudah tinggi. Seriusss.

Dan akhirnya Rina menemukan olahraga yang cocok untuk dirinya yaitu lari, melihat kakaknya yang sering lari waktu pagi mengelilingi komplek semenjak itu ia jadi menyukai olahraga lari sampai sekarang.

_

Di SMA mereka bisa merasakan apa itu pertemanan yang sesungguhnya, dimana ada orang lain yang bisa mensupport mereka dengan sangat tulus untuk sukses di masa yang akan datang. Teman yang baik, tidak dilihat dari berapa lamanya berteman. Karena, biasanya orang baru akan lebih mengerti dan memahami dari teman lama, mungkin itu adalah alasannya ketika kita mempunyai teman baru, terkadang teman lama sering terlupakan.

Mereka yang kini duduk di bangku SMA kelas 2 sudah mulai membicarakan mau lanjut kemana saat lulus SMA nanti.

"Kita kuliah yuk abis SMA" ujar Dimas sambil menatap teman-temannya.

"Boleh aja, gua mau ngambil sastra ahh" jawab Adam.

Dimas mengangguk tak heran kalau Adam akan memilih jurusan itu.

"Yang cewe gimana nih ?" tanya Dimas menatap Nata dan Rina bergantian.

"Nata mah yang jelas ikut sama gua" saut Adam dengan menyeringai kearah Nata.

Idiot not bad [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang