Selamat membaca guyss, hati-hati typo ada dimana-mana..😆😊😁😂😀😃😉😇..
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Setelah kejadian heboh dikantin, Nata dan Rina dipanggil ke ruang BK entah siapa yang melaporkan kejadian tersebut. 15 menit mereka diberi ceramah dan akhirnya memutuskan hukuman apa yang pantas untuk mereka. Rani, ia mendapat hukuman membersihkan toilet perempuan dari ujung ke ujung. Dan Nata mendapar hukumam untuk membersihkan masjid sekolah mereka.
Nata tidak berniat langsung menuju masjid untuk langsung membersihkannya, ia ingin pergi ke UKS dulu untuk membersihkan bajunya yang sangat kotor akibat ulah Rani. Sambil membersihkan dengan tisu basah Nata terus berfikir, layaknya kaset rusak kejadian di kantin terus berputar di otaknya. Bagaimana tatapan tidak bersahabat yang diberikan temannya untuk Adam dikantin tadi. Ini benar-benar sangat mengganggu.
Ia telah menghancurkan masa sekolah Adam, yang harusnya Adam dapat adalah banyak teman bukan dapat banyak ejekan ...
Bahkan Adam baru saja memulainya, ini bukan awal yang diimpikan tapi hampir satu sekolah tau apa yang membuat Adam sangat bertingkah beda.Nata menguatkan mengelap bajunya dengan tisu sambil menggeram kesal, ia harusnya bisa mengajak Adam bergaul, ia harusnya bisa membuat teman-temannya mengerti Adam, ia harusnya tidak kepancing emosi saat dikantin tadi hingga Adam benar-benar melakukan tindakan aneh menggigit tangan Rina sampai ia mengerang kesakitan, ia bahkan sudah janji terhadap dirinya sendiri dan orang tua Adam untuk menjaga Adam disekolah. Tak terasa Nata malah meneteskan air mata lalu menunduk dalam.
"Nata ternyata lu ada disini" Dimas mendesah lega karena ia dan Adam sudah hampir mengelilingi sekolah untuk mencari Nata.
Nata yang terlonjak kaget saat pintu UKS terbuka langsung buru-buru menghapus air matanya dengan kasar.
"Nataa" ucap Adam yang sudah ada dihadapannya sekarang.
"Oohh... Heii kenapa kalian disini ? Ini kan masih jam pelajaran, sana masuk kelas kalau gua si mau melaksanakan hukuman" ucap Nata.
"Lagi nggak ada guru Nata, Adam dari tadi gak bisa diem! dia bener-bener kayak orang gila dikelas nanyain lu terus! Adam abis diledekin dikelas tadi Nat" ucap Dimas
"Beneran ?" Nata mengalihkan pandangannya ke arah Adam. Kini anak laki-laki itu sedang menatapnya lekat, seolah yang ia pandang sekarang adalah hal yang sangat menarik perhatiannya.
"Na..ta nangis ya ?" ucap Adam.
"Adam jangan dengerin temen-temen yang lain ya merekan kan belum kenal Adam lebih jauh, mereka masih tahap proses kok buat jadi teman Adam. Liat aja nanti pasti Adam bakalan punya banyak temen yang bisa diajak main" ucap Nata dengan menyesal.
"Nata nangis ya ?" tanya Adam sekali lagi.
"Adam maaf dam" ucap Nata kembali terisak.
"Loh ? Nata kok nangis ? Nat bukan salah lu juga kali, emang dasar si Rina aja nggak bisa jaga omongan" ucap Dimas.
Bukannya berhenti, malah makin terdengar isakan dari Nata. Sementara Adam yang mendengar jadi bingung sendiri.
"Nata nata" panggil Adam.Adam melirik kearah Dimas dengan memasang muka meminta pertolongan untuk memberhentikan Nata nangis.
Dimas pun menggeleng bingung, jujur baru kali ini iya melihat Nata menangis.Dengan panik akhirnya Adam memeluk Nata erat, "Nata jangan nangis, Adam bingung" ucap Adam sambil memejamkan matanya.
"Uuhh" guman Dimas pelan, ia merasakan sesuatu yang beda saat melihat Adam dengan secara tiba-tiba memeluk Nata erat, dan Nata membalas pelukan dari Adam.
Bahkan tangisan Nata semakin lama semakin mereda, Dimas bisa melihat Adam yang mulai melepas pelukannya dan mengelap air mata yang ada di pipi Nata dengan gerakan sedikit ragu.
![](https://img.wattpad.com/cover/92530654-288-k771952.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot not bad [Completed]
Fiksi RemajaSeorang anak laki-laki yang berbeda dari anak lainnya, perbedaan yang ada didalam dirinya membuat beberapa orang menjauh atau bahkan membullynya. Hingga pada saat ulang tahunnya yang ke-7 dia merasa lelah karena dibully terus menerus. Sampai ia mela...