Sabtu Bersama
SABTU pagi, Bintang bingung harus melakukan apa. Handphone sedari tadi berdering secara bergantian. Tak jauh, pasti teman-temannya yang tidak punya kerjaan. Hanya memenuhi notif Bintang saja. Mau tak mau, Bintang harus melihat tentang apa yang diperbicarakan sahabat-sahabatnya itu. Mau penting, atau tidak yang pastinya semua chat itu akan dilihat juga olehnya. Dengan malas ia mengambil ponselnya yang terletak di nakas dekat ranjang tidurnya. Tak henti-hentinya notif bermunculan. Entah itu dari ketiga sahabtnya, teman sekolah, sampai line promosi.
Johan: Hari ini mau pada kmna? Gue bosen..
Reval: Gue ngikut aja
Johan: selalu begitu, rev
VaroD: Ke rumah gue aja
Johan: gak mau
Reval: gak mau.2
Bintang pun muncul dipercakapan absurd ini.
Bintang: gak mau.3
VaroD: yang kalian lakukan semua..JAHATT
Reval: alay
Johan: aha! Gue punya ide, gimana kalo hari ini kita ke PANTAI.. yuhuu
Reval: gue ngikut
VaroD: ah, lo mah ngikut mulu. Gue rasa kalo gue terjun ke jurang lo juga ikut terjun!
Reval: gak juga, sotau
Johan: mampus lo
VaroD: oh, lo bales dendam sama gue?
Bintang: johan, tumben lo sehat
Johan: bully aja terus sampe mampus
VaroD: ribut mulu! Intinya hari ini kita bakal ke pantai.titik
Reval: gue ajak adek gue
Johan: BOLEH BGTT
Reval: kumpul di rumah gue jam sembilan
Semuanya menjawab oke, tak terkecuali Bintang.
Suasana di rumah Reval sepi, hanya ada dia, bibi, dan adik satu-satunya. Oleh karena itu dia berniat mengajak Kejora untuk pergi weekend berhubung adiknya itu tidak pernah berpergian, kasihan. Apalagi untuk pergi ke pantai, jarang sekali. Pasti Kejora akan sangat senang, karena Kejora sangat suka dengan pantai. Pasir putihnya, ombak yang menenangkan, hembusan angin sore, dan terbenamnya sang surya. Dia sangat menantikan itu.
Sekarang semuanya sedang siap-siap. Kejora begitu gembira, sejak tadi senyumnya tidak luntur-luntur. Saat abangnya–Reval bilang kalau mereka akan ke pantai, Kejora berjingkrak seperti anak umur lima tahun. Sementara di rumah Bintang, ia juga sedang mempersiapkan semuanya dari pakaian ganti, makanan ringan, dan segala macamnya. Jangan berpikir kalau Bintang pergi sendiri dia juga mengajak adiknya–Bulan. Sedari tadi adiknya itu mengoceh, bercerita tentang filosofi pantai. Karena adiknya pun menyukai pantai. Sangat suka.
![](https://img.wattpad.com/cover/86019478-288-k807821.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Kejora
Fiksi RemajaSifatnya berbeda 180°, segala tentang mereka bahkan bagai langit dan bumi. Bagai api dan air. Sulit dipersatukan. Namun satu hal yang unik, namanya Bintang dan Kejora. Yang membuat orang menyangka kalau mereka adalah sepasang manusia serasi. Bintang...