Chap 1

11K 559 0
                                    


Seorang yeoja bernama Shin Ji Sa sedang berjalan menyusuri sebuah lorong sekolah yang lumayan sepi. Matanya tak sengaja melihat temannya yang sedang duduk sendirian di bangku taman. Akhirnya ia memutuskan untuk menghampirinya.

"Kau tak pulang? Ini sudah sore. Sebentar lagi malam. Apa yang dilakukan seorang yeoja bernama jung hye in ini?" Ji Sa membuat Hye in menoleh menatap Ji Sa.

"Ckh, aku hanya menikmati cuaca sore hari disekolah yang sepi. Aku tak mau pulang cepat hari ini. Kau tahu? Aku harus berkencan dengan namja yang menyebalkan."

"Nugu?"

"Min Yoongi. Dia bahkan sudah berumur duapuluh empat tahun. Benar- benar gila." umpatnya. Ji sa hanya diam mendengar temannya jujur.

"Apa kau dijodohkan? "

"Aku tak perlu menjawab nya." cetus Hye In

"Aku mengerti. "

"Pulanglah, aku yakin pangeranmu sudah menunggu diluar."

"Siapa yang kau maksud?" Ji sa bingung.

"Park Jimin. "

"Okh, kya dia bukan pangeranku. Dia cuman orang asing yang disuruh appaku untuk menjadi penjagaku. " Ji sa mendengus.

"Geundae. Bukankah Yoongi oppa itu satu tahun lebih tua dari Jimin oppa. Menurutku tidak terlalu buruk jika kau berkencan dengannya. " saran Ji sa dan mendapat pelototan tajam dari mata Hye in

Dan Ji sa segera berpamitan untuk pulang sebelum mendapat umpatan dari mulut Hye in. Namanya Hye in, feminim. Tapi tidak dengan sifat orangnya dia sedikit memakai makian dan sedikit kekerasan saat ia kesal. Dan dialah teman Ji sa.

Sifat Ji sa juga tak terlalu jauh dari hye in. Tapi Ji sa lebih tidak memakai kekerasan pada orang yang tak penting untuk dikerasi. Paling jahat jika ia dibully adalah menampar siapa yang membuly dan diselesaikan dengan campur tangan Hye in. Ji sa lebih cerewet dan bawel juga manja melebihi anak kecil. Itu sifat tersembunyinya jika ia dirumah. Jika disekolahan ia akan tetap cerewet dan galak.

Berandal dan liar. Tapi itu berlaku saat mereka kelas satu. Saat itu mereka masih bebas tak diawasi oleh orang tua mereka dan jauh dari yang namanya namja.

Berbeda dengan dua bulan belakangan ini, setelah mereka berdua telah didekatkan oleh namja yang lebih dewasa dari mereka, namja yang dipilihkan oleh orang tua mereka, perilaku mereka lebih ke tidak seliar dulu, mereka memilih menyendiri dari teman kelasnya. Dan bermain berdua.

****

Ji sa keluar dari gerbang sekolah dan sudah ada namja yang sedang menungguinya. Membuat Ji sa merengut kesal melihat nya.

"Selamat sore Ji sa sayang."

"Berhenti memanggilku seperti itu sebelum tanganku bertindak." teriak Ji sa. Bersyukurlah bagi Jimin karena tak ada orang disekitarnya, yang ada dia akan terlihat malu dengan tingkah Ji sa.

"Iya iya, cepatlah masuk." Jimin membuka pintu mobil lalu menutupnya setelah Ji sa naik.

Ji sa memandang kearah gerbang berharap Hye in segera megikutinya untuk pulang, tapi tidak ada siapapun di situ.

Jimin segera melajukan mobilnya sambil sesekali melirik Ji sa yang sedang memainkan ponselnya.

"Kya, Hye in. Pulanglah. "

MY LITTLE GIRL [Park Jimin X You] (FIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang