Chap 22

2.7K 182 11
                                    

"Tadi Lee chan memberitahuku perkembangan dengan Jooin. Kau tak mau mendengarnya?"

"Kau mau aku berteriak seperti orang gila?"

"Tidak jadi!"

"Ver, jangan mulai. Baru saja dia makan dengan tenang tanpa memikirkan masalah. Dan kamu malah menyinggungnya."

"Arraseo aku salah. Ji sa mianhae."

"Geumanhae."

"Besok ini adalah weekend. Apa Jimin hyung mengizinkan kami menginap malam ini?" Vernon membuka kalengnya dan meminumnya setelah duduk di single sofa.

"Tidak. Aku yakin itu."

"Eooo....jadi sekarang Ji sa kita sudah mulai sa~yang dengan...."

"Jugeollae?"

"Wow Ji sa jangan mengelaknya!" Canda Vernon.

Sementara Minghao yang sedari tadi hanya menyimak mereka adu mulut pun tersenyum. Ia mendengar suara yang menandakan Jisa dan Vernon yang tidak dalam keadaan aman dan tenang karena Ji sa mengejar Vernon dan hendak memukulnya.

Ting tong

"Neo!"

Atmosfer yang penuh dengan canda tawa tadi hilang begitu saja berganti dengam awan hitam yang menghiasi ruangan. Di belakang Minghao lah yang membuat mereka berdua terkejut.

"Aku ingin bicara berdua.."

"Anggap mereka tidak ada. Mudah kan. Silahkan berbicara..", Potong Jisa dan menjalankan tubuhnya untuk duduk di sofa.

"Apa yang terjadi?" buka Hye in setelah duduk di sofa berhadapan dengan Ji sa. Sementara

"Memangnya apa?" Jisa  memastiksn topiknya.

"Kenapa Jooeun dan yang lainnya kau suruh untuk baik padaku!"

"Kau mau mengetahuinya? Tanyakan saja pada mereka. Wae? Tak berani?"

"JAWABLAH SEKARANG!" Bentak Hye in.

"Ckh...jawabannya membosankan untuk ku ucapkan. Aku tak suka yang membosankan."

"YA! BERHENTI MEMBUATKU SEMAKIN BUTA DENGAN APA YANG TERJADI! SELAMA INI YOONGI OPPA BERBOHONG padaku UNTUK MENEMUIMU KAN! DASAR JALANG!"
Teriak Hye in sambil menyerang Ji sa.
Menarik rambut Ji sa dan akhirnya rambutnya juga ikutan ditarik.

Minghao dan vernon mulai berusaha untuk memisahkan mereka. Vernon kewalahan menarik tubuh Hye in ke belakang menjauh dari tubuh Ji sa. Hingga beberapa menit kemudian mereka berhasil menghentikan pertikaian dua Yeoja yang saling menjambak.

"Sudah puas? Lucu sekali." Rambut Ji sa sudah berantakan dengan sedikit luka gores tsk berdarah di pipinya.  "Apa Yoongi oppa dan kau sudah resmi menikah! Kalian bahkan belum sah dimata hukum. Punya hak apa kamu melarang dia untuk bertemu denganku!"

"YA!" Hye in berontak dari tangan Vernon yang semakin erat menghentikan pergerakannya untuk menyerang Ji sa.

"Lepaskan!"

"Dia tak akan melepaskanmu jika kau masih ingin memukulku. Yoongi oppa tak akan suka jika mengetahui kejadian ini. Apa yang akan Yoongi lakukan, membelamu atau menyalahkanmu karena menyakitiku?"

"BRENGSEK!"

"Mworago? Orang brengsek sepertiku memang tak pantas membuatmu menjadi bahagia kan? Jadi sudah cukup aku membuatmu menjadi bahagia. Myunghao oppa ikat dia! Dia tawananku sekarang."

"Mwo! KAU BENAR- BENAR MELAKUKANNYA PADAKU! SALAH APA AKU EOH!" Hye in berontak inginnmelepaskan genggaman dari Vernon yang tak mengendur.

Sementara Myunghao telah kembali membawa tali dan kursi dari belakang. Vernon pun mulai mendudukkan Hye in tanpa mengurangi kekuatan cengkeramannya. Myunghao mengikat tangan Hye in dan tubuhnya menyatu ke kursi.

MY LITTLE GIRL [Park Jimin X You] (FIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang