MY LITTLE GIRL [Park Jimin X You] (FIN)

Chap 26

"Hye in akan pindah sekolah, kau sudah dengar?" ucap Jimin ketika Ji sa baru ssja menaiki mobilnya

"Apa kau bodoh? Itu ide dari kepalaku. Mana mungkin aku tak tahu. Jugeollae!"

"Wohoo.....pikiran sayangku ini sangat maju sekarang, bagaimana? Kau suka berteman dengan para mata- mata?"

"Ckh...cepat jalankan mobilnya!" perintah Ji sa disanggupi Jimin dengan tindakan. Mobilnya sudah ikut memenuhi jalanan kota.

"Jadi kau yang menyuruh Jooeun untuk bilang saran mu kepadanya?"

"Ya."

"Cham...........Xiao pindah ke DaeJin?"

"Ne. Dis terus mengikutiku kemanapun aku pergi. Termasuk ke perpustakaan."

"Mwo! Ya! Seharusnya kamu larang dia! Besok jangan biarkan dia berbuat seperti itu lagi!"

"Kau kenapa? Bukankah diam dan mengabaikan itu pilihan yang tepat? Lagipula aku tak terganggu."

"Ya! Tapi perasaanku terganggu..."

"Ya! Ini bukan arah kerumah!" celetuk Ji sa yang sengaja mengalihkan pembicaraan."

"Eo? Kita mampir ke toko buku, Appa menyuruhku menemanimu untuk membeli buku."

"Wae? Buku apa?"

"Aigoo pikiranmu hanya maju tentang urusan pertemanan tapi tidak dalam pendidikan. Sebentar lagi kau akan kelas 3. Dan kau harus mempersiapkan ujian universitas dan ujian akhirmu. Sepertinya Appa sudah melihat Drama kastil itu, endingnya kau disuruh kerja keras. Kau kan putri tunggalnya."

"Drama kastil?"

"Hmm...mana mungkin kau tahu, kau kan hanya memikirkan Hye in. Kalau kau seperti itu kenapa tak berteman dengannya lagi."

"Ya!"

"Arraseo, aku akan diam." Jimin mengalah ean memilih untuk fokus ke jalanan yang agak ramai. Sementara  Ji sa memainkan ponsel nya, Vernon lah yang ia kirimi pesan untuk dijadikan narasumber.

Vernon

Ya! Kau tahu drama kastil?
✅✅

Sky Castle maksudnya? Wae?

Terserah. Drama tentang apa?
✅✅

Orang tua yang ambisius ingin memasukkan anak mereka ke universitas ternama. Satu hal, yang paling penting, mereka mencari tutor untuk ujian masuk UNS.

Mwo? Apa aku akan disuruh masuk UNS?
✅✅

Bisa jadi😕

Kau mau mati!
✅

"Ji sa? Kau tak turun?" ucap jimin yang sudah membukakan pintu untuk Ji sa.

Dengan malu, Ji sa turun dari mobil setelah menyimpan ponselnya dan mengikuti Jimin menuju lift untuk sampai ke lantai 2 untuk membeli buku.