MY LITTLE GIRL [Park Jimin X You] (FIN)

Chap 19

"Appa? Ini aku."

"Kau dimana? Kenapa belum pulang!"

"Mianhae appa, aku menginap dirumah temanku. Aku akan pulang besok setelah Appa pergi."

"YA!"

"Anni. Aku akan mengantar Appa dibandara...."

"Tak perlu!  Besok siang Kamu pulang dan bicara sama Appa masalah kalian."

"Arraseo. Geundae aku tak mau bertemu Jimin oppa dulu. Sirheo!"

"Wae! Dia...aaaisshh.....kenapa kau tak mau bertemu dengannya. Dia membutuhkanmu sekarang...pokoknya besok pulang kerumah dan bicara dengan Jimin atau Appa akan menjemputmu pulang secara paksa!"

"Appa~~ isshh.. Memangnya Appa tahu aku dimana!"

"Kau lupa siapa Appa! Appa punya....."

"Arraseo Arraseo aku akan datang!"

Ji sa merebahkan tubuhnya sembarang di kasur milik Vernon. Ji sa memang dirumah Vernon sekarang. Tepatnya dikamarnya Vernon. Sedangkan pemiliknya duduk di kursi belajar nya.

Myunghao yang duduk di Single sofa dekat meja belajar menggelengkan kepalanya melihat Ji sa sekarang sedang frustasi menghadapi Appanya. Setelah sebelum disini Ji sa hampir menangis karena masalahnya dengan Yoongi.

"Kau mau tidur disini atau di kamar tamu?" Tawar Vernon yang mulai beranjak dari kursi. Meninggalkan monitor yang masih dibiarkan menyala.

"Kamar tamu." jawab Ji sa cepat.

"Okey. Ayo kuantar..." baru saja Ji sa mau beranjak dari kasur Myunghao yang dari tadi terpaku pada layar PC Tab nya menyela.

"Sebentar! Nama Jooin masuk dalam daftar siswa Army Bangtan HS." ucap Myunghao

"Mwo!" pekik Ji sa. Secara otomatis, Ji sa ikut melihat daftar siswa Army BTS HS.

"Masalah akan datang!" Vernon berkomentar.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang, Ji?" tanya Myunghao. Ji sa mulai duduk di kasur kembali menghadap mereka berdua.

"Di...am... Aku tak akan mencampuri urusan mereka." jawab Ji sa sedikit ragu.

"Ji.."

"Mwo? Disana sudah ada Jooeun dan temannya. Apa aku harus khawatir? Bagaimana dengan lee Chan? Xiao? Dan Kimseo? Apa mereka akan diam saja Hye in disakiti Jooin? Masuk akal Jooin akan bisa menyentuh Hye in? Aisshh teman- temanku sudah akan melindunginya. Aku tak ada..." Ji sa menunduk.

"Lalu aku dan Myunghao? Kau pikir kita tak melindungi mu?" Ji sa tersenyum mendengar ucapan Vernon.

"Ya ya ya, Ver. Apa sebanyak dengan siapa yang melindungi Hye in? Aisssh lupakan! Aku tak mau menambah masalah lagi!"

"Kau yang membuat masalahmu sendiri!" ucao Vernon.

"Geurae......aku yang membuatnya semakin rumit."

"Kenapa kau tak mau bertemu dengan Jimin?" Myunghao mengalihkan pembicaraan.

"Sirheo!"

"Kau sudah menyukainya?"

"Molla!

"Dia menyukainya!" final Myunghao.

"YA! Aku marah pada mereka berdua karena memojokkanku. Bukankah kalian sudah tahu! Aku akan menghilang jika aku marah dengan.......akkhhh.."

"JI SA!" pekik keduanya yang segera mendekati Ji sa yang kesakitan sambil memegang kepalanya.

"Gwaencanha? Ji sa wae gaeurae?" Vernon sudah geram tak kunjung digubris oleh Ji sa.