Part Seventeen

262 28 0
                                    

Sudah setahun Taehyung dan Jungkook menjalin hubungan. Setahun juga mereka berdua selalu tertangkap basah sedang berciuman tidak kira di mana.

"Kookie-ya~ aku merinduimu"
"..........."
"Semua berkas sialan ini, hyung ingin meninggalkannya dan balik ke Korea dan memelukmu sepuasnya"
".............."
"Temanin hyung makan"
"..........."
"Video call"
"..........."
"Benar?! Arra"
"......"

Taehyung melonjak senang. Dengan tergesa dia berlari ke arah meja dapur dan meraih mangkuk ramennya. tiba-tiba ponselnya bergetar. Dengan semangat Taehyung menjawab panggilan video dari Jungkook.

"Kookieeee"
"Sudahlah hyung, minggu depan hyung pulang kan?"
"Hyung nggak bakalan lupa dengan graduation daymu, sayang"
"Ihh makan sana, di sini masih siang, gimana Seattle hyung? Nyaman?"
"Nggak, nggak ada Kookie di sebelah hyung"

Taehyung memakan ramennya. Dari mana dia dapat ramen di kota Seattle? Jungkook jawapannya.

"Aku merindukanmu, Kookie"
"Aigooo aku juga merindukanmu hyungie"

Taehyung menghapus jejak air mata di dekat pelupuk matanya tergesa tapi Jungkook perasan.

"Aigoo uljima hyungie"
"Aku tidak biasa berjauhan darimu seperti ini"
"Aigoo kemari biar aku menghapus air matamu hyung"

Taehyung mendekatkan matanya pada skrin ponselnya dan Jungkook mengusap skrin ponselnya, berdelusi seolah Jungkook baru saja menghapus air mata Taehyung.

"Sudah larutkan di sana hyung?"
"Ne"
"Tidurlah selamat malam kesayangan Kookie"
"Selamat makan siang kesayangan Taehyung"
"Kututup ya hyung, tidur jangan bergadang atau aku tidak mau vc dengan hyung lagi"
"Arraseooo"

Panggilan videonya dan Jungkook terputus. Taehyung menghela nafas dan berjalan gontai ke arah kamarnya, dia harus menuruti perintah Nyonya Kim tercintanya.

Skip(a week later)
Jungkook berlari ke arah Taehyung yang merentangkan tangannya untuk menyambut tubuh Jungkook.

Hup!
Jungkook memeluk leher Taehyung erat.

"Selamat Kookie~"
"Terima kasih hyungieee"
"Senang sekali"
"Ya hyung tahu"

Taehyung menggosokkan hujung hidungnya ke leher Jungkook membuat sang empu menggelinjang geli.

"Hihihi jangan hyung"
"Kalian berdua kalau bermesraan nggak kira di mana ya?"
"Omma"

Jungkook melepas pelukan Taehyung dan membungkuk sopan pada Puan Kim dan ibunya. 

"Tae, ke mari sebentar"
"Sebentar ya sayang"
"Ihh sana pergi"

Jungkook mendorong Taehyung ke arah Puan Kim.

"Ne omma?"
"Apa sekarang Jungkook sedia jadi ibu rumahtangga?"
"Sedialah omma"
"Tapi kam dia baru lulus"
"Aigoo omma, tinggalkan kami berdua, Tae lamar dia arra?"
"Jangan sampe dilamar ke ranjang juga"

Taehyung terkekeh kecil. Puan Kim mendorong Taehyung ke arah Jungkook.

"Awas kalau sampai kau benar-benar melamar Jungkook ke ranjang"
"Tenanglah omma"

Taehyung merangkul bahu Jungkook.

"Kajja, kita jalan-jalan sayang"
"Jinjja?!"
"Ne"
"Ayo!!!"

Jungkook membungkuk sopan pada Puan Kim dan ibunya sebelum dengan semangat menyeret Taehyung ke parkiran.

Skip

Jungkook menyandarkan kepalanya di pundak Taehyung.

"Pemandangan di sini sangat cantik hyung"
"Ne"

Taehyung membawa Jungkook ke taman kota, mereka berdua duduk di sebuah bangku yang berhadapan secara langsung dengan sebuah tasik.  Taehyung mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Seutas benang, Taehyung mengikatnya di jari manis Jungkook. Membuat si pemilik jari keheranan.

"Jeon Jungkook, will you marry me?"
"Hyung? Kau melamarku?"
"Yes"
"Yes i will"

Taehyung mengeluarkan sesuatu yang lain dari sakunya. Cincin dengan ukiran KTH's dan memasukkannya melalui benang yang diikatnya di jari Jungkook.

"Hiks terima kasih hiks hyung hiks"
"Uljimayo, i love you so much Kim Jungkook"
"I love you even more"

Dua insan yang berstatus pasangan kekasih saling berpelukan erat. Menyalurkan perasaan mereka terhadap satu sama lain melalui sebuah pelukan sederhana.

Skip (After Marriage)
Jungkook bergelung di dalam selimut bersama seseorang. Taehyung memeluk erat pinggang istrinya.

"Eunghh Tae hyung jrreona"

Jungkook membangunkan Taehyung dengan suara serak khas orang bangun tidur. Alhasil membangunkan Taehyung, Jungkook malah membangunkan Taehyung 'junior'.

"Baby, kau nakal ya?"
"Diam bangun!!"

Jungkook secepat kilat bangun dari ranjang mereka tanpa memperdulikan kalau dia naked hasil kegiatan mereka semalam.

"Baby, setidaknya pakai bawahan atau something untuk menutup tubuhmu, kau buat aku makin nafsu tau"
"Andwae!!!!"

Jungkook memakai kemeja kebesaran Taehyung asal dan berlari ke bawah. Taehyung tentunya menyusul istri manisnya itu.

"Taetae hyung please no!! Yang semalam masih sakit tahu!!"

Taehyung berhasil menangkap tubuh kecil Jungkook yang pas di pelukannya dan menggesekkan hujung hidungnya ke belakang tengkuk Jungkook.

"Taetae, Kookie,omma da... Astaga,maaf"

Puan Kim dan Puan Jeon,ibu Jungkook berbalik untuk keluar tapi dicegah Jungkook.

"Omma,mau ke mana?"
"Pulang,kami tidak ingin mengganggu kalian"
"Eh nggak kok omma,masuklah"

Jungkook berlari naik untuk memakai celananya. Setelah itu dia ke dapur untuk membuat minuman untuk ibu dan mertuanya.

Skip

"Hati-hati omma"
"Ya,kalian jangan sering-sering begituan, ntar Kookie hamilnya kembar lima"

Jungkook menunduk malu.

"Baguskan omma,kalian nggak usah berebut mau megang cucu"
"Tapi itu akan menyiksa Jungkook"

Taehyung merangkul Jungkook. Mengecup pelipisnya.

"Omma jalan dulu"
"Ne hati-hati omma"

Setelah Puan Kim dan Puan Jeon pulang,Taehyung dengan posisi masih merangkul Jungkook,

"Nggak kesah kalau hamil sekarang sayang?"
"Nggak"
"Yaudah ayo bikin"

Jungkook membulatkan matanya dan melepas rangkulan Taehyung. Berlari masuk ke dalam rumah. Taehyung hanya terkekeh.

'Terima kasih tuhan,karna memberiku keluarga yang cukup sempurna'

Taehyung menyusul Jungkook masuk ke dalam.
.
.
END (TBC)

Asikkk,Vkook end!!!! Tinggal Minyoon sama Namjin!!!!!! Oh ya neng-neng sekalian,ayo cek work bunny di jeonsapphire20  "married with a homophobic" castnya Yoonmin 😍 maafkeun typo ya~ voment juseyo~

SnowdropTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang