"Saya minta maa-" kata Yuki sambil mengambil bukunya dari orang itu.
"Kamu!" Lanjut Yuki.
"Iya ini aku al! Masa lupa sih." Jawab al.
Ya orang itu tak lain adalah al. Tapi kenapa dia ada disini? Inikan perpustakaan! Dimana anak kayak al nggak mungkin berada disini.
"Ngapain kamu kesini?" Tanya Yuki.
"Ya aku kesini buat baca buku lah!" Jawab al.
"Sama nyariin kamu" lanjut al dalam hati.
"Oh. Aku kira kamu dihukum lagi!" Ejek Yuki.
"Enak aja. Masa aku ke perpustakaan cuma saat dihukum doang!" Kata al.
"Ya kali." Ucap Yuki.
Mereka pun membaca buku bersama. Seperti biasa, disela-sela membaca al suka curi-curi pandang pada Yuki. Sampai akhirnya bel masuk berbunyi. Membuat Yuki dan al harus berpisah. Karena kelas mereka berbeda.
Saat ada di kelas Yuki masih memikirkan kenapa al ada di perpustakaan?. Yuki merasa ada alasan lain al ke perpustakaan. Yuki pun memberanikan diri untuk tanya pada nitta.
"Nitt, gue mau tanya nih!" Kata Yuki.
"Tanya apa?" Jawab nitta.
"Emm.., al itu orangnya gimana sih?" Tanya Yuki.
Padahal al itu most wanted di sekolah ini, tapi Yuki tetep nggak kenal siapa al. Karena Yuki nggak tertarik.
"Oh al, al itu orangnya bandel, jail, playboy, ganteng, dan keren." Jelas nitta.
"Al itu suka ke perpustakaan?" Tanya Yuki.
"Hah. Al ke perpustakaan? Dia itu nggak suka yang namanya tumpukan buku, apalagi perpustakaan!" Jelas nitta.
"Kenapa sih lo! Kok tiba-tiba tanya tentang al?" Tanya nitta.
"Nggak papa kok." Jawab Yuki.
'Terus tadi kenapa dia ke perpustakaan? Ngapain sih gue mikirin dia sih! Bodo amat dia ke perpustakaan kek, ke kantin kek. Gue nggak peduli' Batin Yuki.
Nggak terasa bel pulang sudah bunyi. Tapi Yuki nggak melihat abangnya. Dan tiba-tiba ada getaran yang berasal dari sakunya.
Drrrrt
●dek gue pulang dulu! Lo bareng aja sama al!
Iya itu pesan dari maxime yang menyuruh Yuki pulang sama al. Tapi Yuki nggak mau pulang sama al. Jadi dia terpaksa naik taksi.Tapi sudah satu jam taksi yang dipesan Yuki nggak dateng. Yuki pun keras bosan. Ia ingin telpon sopirnya, tapi hpnya mati.
Sampai akhirnya ada sebuah mobil berwarna hitam elegan yang tak lain adalah mobil al. Dan mobil itu berhenti.
"Yuk pulang!" Ajak al.
"Nggak, aku sudah pesan taksi!" Jawab Yuki.
"Ya Udah, aku nungguin kamu sampai pulang" kata al.
"Terserah!"Jawab Yuki.
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Dan taksi yang dipesan Yuki belum datang.
"Nggak mau tumpangan nih.." tanya al.
"Em.. Ya Udah deh." Ucap Yuki lalu menuju mobil al.
Dan mobil al pun melaju dengan kecepatan rata-rata. Dan sampailah didepan rumah Yuki.
"Makasih udah nganterin aku!" Ucap Yuki.
"Iya sama-sama. Tapi ini nggak gratis!" Jawab al.
"Hah. Maksudnya?" Tanya Yuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick For Love { END }
Teen FictionSeorang most wanted sekolah sma nusa bangsa yang tiba-tiba suka sama cewek yang kesannya nggak suka bersosialisasi. Padahal cowok ini sebelum kenal sama cewek itu, dia sangat bandel. Tapi setelah kenal sama cewek itu, cowok ini langsung berubah dra...