8. delapan

1.9K 197 10
                                    

Saat ini Yuki tengah berada di kelas. Ia masih bingung kenapa Al bisa barengan kecelakaan nya sama Tzuyu. Saat ini pun Tzuyu masih dirawat, tapi ia sudah sadar. Dan Al sudah satu minggu ini mulai masuk sekolah.

Bel istirahat bunyi. Membuat lamunan Yuki buyar. Iya, selama ini Yuki hanya sibuk memikirkan itu. Sampai-sampaikan nggak mendengarkan penjelasan dari gurunya yang mengajar tadi.

"Yuki! Dicariin tuh sama Al!" Teriak Nitta dari ambang pintu dan disana terlihat Al.

"Iya" jawab Yuki dan langsung pergi menghampiri Al yang menunggunya di depan kelasnya.

"Al aku mau tanya sesuatu!" Kata Yuki tiba-tiba.

"Mau tanya apa?" Jawab Al.

"Kenapa kamu bisa barengan kecelakaannya sama Tzuyu?" Tanya Yuki.

"Emmm, itu paling cuma ketidak sengajaan aja!" Jawab Al bohong.

"Oh yaudah cuma itu kok yang aku mau tanyain" kata Yuki dan langsung menyantap mie ayam yang dia pesan tadi.

Selama makan, Al dan Yuki sama-sama tidak bicara. Sampai-sampai bel masuk berbunyi.

Al dan Yuki pun langsung masuk ke kelas masing-masing. Tapi saat Yuki berada didalam kelas, Yuki merasa ada yang disembunyikan sama Al. Tapi Yuki segera menghilangkan pikiran negatifnya.

########

Saat ini Al dan Yuki berada didalam mobil Al. Mereka saat sedang perjalanan pulang sekolah. Tapi mereka berencana untuk pergi ke rumah Al, karena Al meminta Yuki agar mengajarinya.

Saat tiba di rumah Al, Yuki pun langsung turun. Dan saat itu juga Al dan Yuki disambut oleh seseorang.

"Selamat datang tuan muda!" Ucap seseorang pria itu.

Al tidak menjawab. Ia hanya menjawab dengan senyuman. Tanpa basa-basi Yuki dan Al pun segera masuk.

Saat ini Yuki tengah berada di ruang tamu. Dan Al berada didalam kamarnya untuk berganti baju. Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri Yuki. Dia memakai dress selutut berwarna biru. Rambutnya tergerai. Memiliki kulit putih. Tapi wajahnya terlihat sangat pucat. Dan dia sangat cantik.

"Kamu siapa?" Tanya Yuki kepada seseoranv cewek yang kelihatannya masih muda.

"Maukah kamu membantuku?" Tanya cewek itu.

"Membantu apa?" Tanya Yuki.

"Tolong cari tahu tentang jati diriku! Aku mohon!" Jelas cewek itu.

"Iya aku akan bantu kamu! Tapi siapa kamu? Kenapa kamu ada disini?" Tanya Yuki.

"Aku tidak tahu kenapa aku bisa disini! Dan aku juga tidak tahu namaku!" Jelas cewek itu.

"Baiklah kalau begitu, aku kan beri kamu nama..... emm.... apa ya?" Pikir Yuki.

"Gimana kalau abel!" Saran Yuki.

"Iya nggak papa kok!" Jawab Abel.

"Kamu suka?" Tanya Yuki.

"Iya aku sangat suka nama itu" jawab Abel.

Di tengah pembicaraan Yuki dan Abel, Al pun datang dan membuat Abel pergi. Entah kenapa Abel pergi saat Al datang. Padahalkan Yuki mau mengenalkan Abel pada Al.

"Ngapain kamu tadi ngomong sendiri?" Tanya Al.

"Eh. Enggak kok, kamu salah lihat kali. Orang dari tadi aku baca buku!" Jelas Yuki.

"Yaudah, bisa kita mulai belajar nya" kata Yuki yang mengganti topik pembicaraan.

########

Saat ini Yuki sudah berada di rumahnya. Dan saat ia masuk ke kamarnya, ia kaget dengan keberadaan Abel yang secara tiba-tiba berada di rumahnya dan lebih tepatnya didalam kamarnya.

"Kenapa kamu ada disini?" Tanya Yuki.

"Gapapa" jawab Abel.

"Gimana kamu bisa tahu rumahku?" Tanya Yuki.

"Kamu lupa ya! Kan aku ini hantu!" Jelas Abel.

"Oh iya. Kamu kan hantu, aku lupa" jawab Yuki sambil menggaruk tengkuknya yang tidak merasa gatal.

"Ya udah aku mau mandi! Setelah mandi, kamu bisa mulai ceritain semuanya kepadaku!" Jelas Yuki.

"Ok" jawab Abel.

Setelah Yuki selesai mandi, Abel pun mulai menceritakan apa masih ia ingat kepada Yuki.

"Seingatku, aku berjalan pada malam hari melewati jalan yang sepi, dan setelahnya aku nggak ingat apa-apa" jelas Abel.

"Apa kamu benar nggak ingat apa-apa lagi?" Tanya Yuki.

"Nggak aku nggak ingat apa-apa. Aku sudah lam mencoba untuk mengingatnya, tapi tetap saja aku tak ingat apa-apa" jelas Abel.
 
"Ya Udah nggak usah diingat lagi! Nanti tambah kepalaku sakit. Kamu pelan-pelan aja mengingatnya!" Ucap Yuki.

"Dek lo lagi ngomong sama siapa?" Tanya Maxime yang tiba-tiba.

"Nggak kok kak! Gue nggak ngomong sama siapa-siapa" jawab Yuki.

"Yaudah, gue kira lo udah gila ngomong sendiri!" Kata Maxime.

"Enak aja lo ngatain gue gila! Lo aja yang gila!" Jawab Yuki.

Setelah itu tidak terdengar lagi suara Maxime. Kelihatannya Maxime sudah pergi. Dan Yuki pun memulai pembicaraannnya dengan Abel.

Nggak terasa waktu sudah malam. Karena keadilan ngobrol Yuki nggak sadar bahwa sudah malam. Dan Yuki pun segera tidur, karena besok ia harus sekolah. Dan Abel pun pergi meninggalkan Yuki. Entah kemana Abel pergi?

################################

Ya update juga nih ceritanya 👍
Maaf apdatenya lama 😢
Dan ceritanya pendek 😅
Kalian tau lah 😑
Banyak tugas 📚
Lama-lama ceritanya tambah jelek ya
...😩
Maaf...
Maklum masih baru
Tapi jangan samapi jadi sailent readers dong 😤
Nggak kasihan apa sama aku? 😢
Jangan lupa vote and comment 😊
Eh ngomong-ngomong ada yang 😑tau nggak siapa Abel? 😕
Dia kok misterius sih?
Makasih
OK NEXT 👉👉👉👉

Sick For Love { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang