Sick For Love { END }

epilog

Sebelum baca vote dulu ya😄
Baca sampai habis
Diakhir bakalan ada kabar
Ngga tau bakal jadi kabar gembira atau ngga
.
.
.
.
Sudah 2 tahun Al dan Yuki tunangan dan kuliah. Mereka sepakat akan menikah setelah lulus kuliah. Dan mereka juga kuliahnya berbeda negara. Yuki di Jepang, sedangkan Al di Belanda. Mereka mendapat beasiswa kesana. Lebih tepatnya Yuki yang dapat beasiswa. Sedangkan Al, ia disuruh kakeknya meneruskan pendidikannya di Belanda. Intinya mereka sekarang sedang LDR. Tapi Yuki selalu percaya dengan Al, dan sebaliknya. Ini semua demi masa depan mereka kelak. Mereka ngga boleh egois.

'Flashback on'

"Al aku mau ngomong sama kamu." Kata Yuki. Saat ini mereka tengah berada di sebuah cafe.

"Aku juga mau ngomong sama kamu." Jawab Al.

"Em.. Sebenernya aku dapat beasiswa kuliah ke Jepang." Kata Yuki.

"Trus?" Tanya Al.

"Apa aku boleh ambil beasiswa itu?" Tanya Yuki.

"Ya boleh lah. Itukan hak kamu, mau terima atau ngga. Yang penting aku akan tetep suport kamu. Itu juga demi masa depan kamu." Jawab Al yang membuat Yuki bahagia.

"Makasih Al." Jawab Yuki.

"Oh iya, kamu tadi mau bilang apa?" Tanya Yuki.

"Sebenernya aku juga disuruh kakek aku buat nerusin kuliah di Belanda. Apa boleh?" Jelas Al.

"Kan kamu udah ijinin aku tadi, sekarang aku juga ijinin kamu buat kuliah di Belanda. Itu juga buat masa depan kamu juga kan." Jawab Yuki.

"Makasih Yuki. Kamu emang calon istri yang pengertian." Kata Al yang langsung memeluk Yuki.

"Ih masih tunangan bukan calon istri." Kata Yuki.

"Tapikan kamua akan menjadi istri dan ibu dari anak-anakku nanti." Jelas Al.

"Iya kalau jodoh, kalau ngga gimana?" Tanya Yuki.

"Aku yakin, pasti kamu jodoh yang ditulis tuhan untukku." Jawab Al dengan percaya dirinya.

"Terserah kamu aja." Kata Yuki.

'Flashback off'

Saat ini Yuki tengah menghadiri acara kelulusannya. Yuki tidak sendiri, ia tidak ditemani oleh keluarganya. Disebabkan di Indonesia ada sodaranya yang kecelakaan, jadi keluarganya tidak bisa datang. Yuki lulus dengan nilai yang sangat bagus. Bahkan Yuki masuk tiga besar nilai terbaik di universitasnya. Hebatkan. Saat ini nama Yuki tengah dipanggil untuk maju ke atas panggung sebagai murid berprestasi. Saat Yuki berada diatas panggung, ia mengucapakan banyak berterima kasih pada semua orang telah selama ini mendukungnya. Sebenernya Yuki berharap Al akan datang. Tapi, sudahlah.

Saat Yuki mengedarkan pandangannya ia ngga sengaja melihat seseorang yang ia kenal. Dia memekai baju hitam, topi hitam, dan kaca mata hitam. Meskipun begitu, Yuki masih bisa mengenal seseorang itu.

"Dia.." kata Yuki pelan. Yuki masih berada di atas panggung. Sebenarnya selama Yuki di Jepang, ia merasa ada orang yang sedang mengamatinya dari jauh. Tapi Yuki tidak tahu siapa dia. Yuki yakin bahwa orang yang datang diacara pertunangannya dan orang yang mengamatinya selama ini pasti orang yang sama. Dan sekarang dia juga datang di acara kelulusan Yuki, membuat Yuki semakin penasaran.

Setelah itu Yuki segera turun untuk kembali ke tempat duduknya. Seseorang itu tak jauh dari Yuki. Hingga tiba saatnya acara selesai. Yuki dan keluarganya segera pergi ke rumah kakek neneknya Yuki. Benar kakek neneknya Yuki itu orang asli Jepang. Jadi selama Yuki di Jepang, ia tinggal di rumah kakeknya.