12. dua belas

1.7K 170 6
                                    

Author pov

Saat ini Al dan Tzuyu sedang berada di taman belakang sekolah.

Tidak ada yang mulai berbicara atau memecahkan suasana yang awkward. Dan akhirnya Tzuyu yang mulai bicara.

"Kamu kenapa bawa aku kesini?" Tanya Tzuyu.

"Oh.. aku tau, kamu pasti mau minta maaf kan ke aku gara-gara kamu lebih milih cewek cupu itu ketimbang aku yang lebih segalanya dari cewek cupu itu. Tenang aku maafin kok, asalkan kamu tinggalin tuh cewek cupu dan kembali bersamaku." Jelas Tzuyu.

"Lo nggak usah ngarep deh, gue ngajak lo kesini itu bukan mau minta maaf ke lo! Apalagi tinggalin Yuki dan kembali ke lo, jangan mimpi." Jawab Al.

"Lo ngapain tadi nyiram Yuki?" Tanya Al.

"Itu pelajaran buat cewek cupu itu yang sudah merebut kamu dari aku, aku bahkan akan melakukan apapun untuk mendapatkanmu kembali. Aku bahkan bisa menyingkirkan orang yang merebutmu dariku jika aku mau" Kata Tzuyu.

Mendengar ucapan Tzuyu, rahang Al mengeras. Emosinya sudah mencapai puncak maximal. Ia tidak mau kehilangan orang yang dia sayangi untuk kedua kalinya. Dan Al pun saat ini sedang memegang pergelangan tangan Tzuyu sangat kuat, sampai-sampai Tzuyu kesakitan.

"Lo harus dengar baik-baik omongan gue ini! Kalau lo berani menyakiti Yuki lagi atau bahkan menyentuh Yuki, lo akan menyesal seumur hidup lo." Jelas Al melepaskan tangannya dan bergegas pergi.

"Oh iya, Gue nggak main-main sama omongan gue tadi, inget baik-baik." Kata Al yang langsung pergi meninggalkan Tzuyu sendiri.

Saat ini Tzuyu masih berada di taman belakang. Saat ini Tzuyu masih memegang pergelangan tangannya yang masih sakit akibat Al tadi. Tiba-tiba butiran bening keluar dari mata indahnya. Dan Tzuyu tersadar bahwa pipinya sudah dibasahi oleh air matanya, cepat-cepat Tzuyu mengusap air matanya dengan telapak tangannya.

"Gue nggak akan tinggal diam. Gue akan tetap berusaha dapatin lo Al, meskipun gue harus menyingkirkan orang lain." Kata Tzuyu dengan emosi.

¤¤¤¤

Disisi lain, Yuki dan Sehun tengah berada di kantin. Ketika tiba-tiba Al menyeret Tzuyu entah kemana, Yuki mencoba membersihkan seragamnya.

"Lo ikut gue." Kata Sehun.

"Kemana?" Tanya Yuki.

"Udah ikut aja." Ucap Sehun yang langsung menyeret Yuki.

Saat mereka jalan melewati lorong, banyak yang menatap mereka. Ada yang iri dengan Yuki, dan ada yang menggoda Sehun, tapi Sehun tak menghiraukan ia tetap jalan.

Tiba-tiba Sehun berhenti dan diikuti dengan Yuki. Mereka saat ini tengah berada di depan loker. Dan Sehun pun segera membuka salah satu loker, dan bisa dipastikan itu loker Sehun.

"Nih pakai." Ucap Sehun sambil memberikan baju seragam dari lokernya.

"Punya siapa? Nggak ah" kata Yuki menolak.

"Udah pakai aja, itu punya gue. Lo nggak usah khawatir gue nggak punya penyakit kulit." Jawab Sehun.

"Tapi.." Kata Yuki.

"Udah cerewet lo, masih mending gue pinjemin. Emang lo mau masuk kelas dengan seragam lo yang basah itu?" Jelas Sehun.

"Yaudah sini gue pinjem. Besok gue balikin." Kata Yuki yang langsung mengambil baju seragam dari tangan Sehun.

Yuki pun segera pergi menuju toilet untuk mengganti seragamnya dengan seragam yang diberikan sama Sehun tadi.

Saat sudah selesai mengganti seragamnya, Yuki pun keluar dari toilet. Saat keluar toilet, ia kaget karena didepan toilet ada Sehun yang sedang bersandar di tembok.

"Ngapain lo disini? Ini kan toilet cewek?" Tanya Yuki.

"Lama banget sih lo gantinya? Lo sama mandi?" Kata Sehun yang tidak menjawab pertanyaan Yuki.

"Bodo amat, emangnya gue suruh lo nungguin gue? Enggak kan." Kata Yuki yang langsung pergi meninggalkan Sehun.

¤¤¤¤

Saat ini Yuki tengah berada di dalam kelas. Ia kurang nyaman dengan seragamnya karena kebesaran, lebih tepatnya seragam Sehun.

Tiba-tiba Yuki keinget sama Al yang tiba-tiba menyeret Tzuyu. Apa yang mau dibicarakan Al sama Tzuyu yang harus pergi dari kantin. Dan apakah saat ini Ak sedang mencari Yuki.

Dan saat Yuki memikirkan kejadian tadi pagi di kantin, tiba-tiba ada notifikasi LINE yang masuk ke hp Yuki. Yuki pun membuka pesan yang terkirim ke hpnya.

Al:kamu dimana?
Yuki pun langsung membalas LINE dari Al.
Yuki:aku sekarang ada di kelas.
Al:yaudah aku kesana bentar lagi.
Yuki:aku tunggu di depan kelas aja.

Setelah balasan dari terakhir dari Yuki. Yuki pun langsung keluar dari kelas. Saat ini guru-guru sedang rapat, jadi semua pelajaran free. Tiba-tiba Al datang.

"Gimana kondisi kamua? Kamu baik-baik aja kan?" Tanya Al.

"Iya aku baik-baik aja kok, kamu nggak usah khawatir."jawab Yuki.

"Gimana baju kamu yang bas-" tanya Al yang ter potong, karena melihat baju Yuki tidak basah.

"Kok baju kamu nggak basah?" Tanya Al.

"Ini baju Sehun. Tadi dia minjemin ke aku." Jelas Yuki.

"Oh, yaudah aku mau ke kelas dulu." Kata Al yang langsung pergi. Tapi Al terhenti, dan berbicara dengan Sehun yang entah sejak kapan dia ada di luar kelas.

"Thanks ya. Lo udah minjemin baju seragam ke Yuki." Kata Al pada Sehun.

"Ok, sama-sama" kata sehun.

Setelah itu Al pun pergi, dan disini tinggal Yuki dan Sehun. Dan Yuki teringat kalau Sehun itukan teman sejak kecil Al, jadi Sehun pasti tau tentang Abel.

"Sehun gue mau tanya, Al itu anak tunggal?" Tanya Yuki basa-basi, sebenarnya dia tahu kalau Al itu punya adik perempuan.

"Kenapa lo tiba-tiba tanya itu?"tanya Sehun.

"Mendingan kita bicara di kantin aja." Kata Yuki.

Sehun dan Yuki pun pergi ke kantin. Saat tiba di kantin, tidak ada yang mulai bicara. Hingga akhirnya Sehun memulai berbicara.

"Lo mau ngomong apa?" Tanya Sehun.

"Gini gue kan bisa lihat hantu, dan akhir-akhir ini gue sering lihat hantu yang ngaku jadi adiknya Al, namanya Abel." Kata Yuki.

"Emangnya Al nggak cerita ke lo?" Tanya Sehun.

"Nggak, mangkannya gue tanya ke lo. Kan lo temen Al dari kecil." Jawab Yuki.

"Sebenernya gue nggak boleh ikut campur, tapi lo harus tau ini." Kata Sehun.

"Sebenernya Al punya adik perempuan namanya Abel, bener yang lo omongin tadi. Satu tahun yang lalu dia meninggal karna tertabrak, sampai sekarang kita nggak tau siapa yang nabrak Abel. Saat Abel meninggal, Al sangat terpukul. Karena Al sangat sayang pada Abel." Jelas Sehun.

"Terus kenapa Abel nemui gue?dan setiap gue tanya, dan ternyata dia tuh kesini mau cari tau siapa yang nabrak  dia, kerana Abel lupa. Dia minta bantuan gue." Jelas Yuki.

"Ya lo coba bantu aja. Sebenernya gue juga bisa sedikit lihat hantu. Gue akan bantu." Kata Sehun.

"Ok. Besok kan minggu, kita coba bantu Abel untuk mencari siapa yang nabtlrak dia." Kata Yuki.

"Ya gue setuju. Besok gue ke rumah lo jam 9." Kata Sehun.

"Nanti gue kirim alamat gue." Kata Yuki.

∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞

Maaf lama updatenya😔
Jangan lupa komen dan vote ya😍
Makasih
Next👌




















Sick For Love { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang