Waktu yang berhenti mulai bergerak kembali, tapi aku tak ingin melupakanmu cinta pertama ....
Milli menatap lurus ke depan, pandangannya nanar. Di seberang jalan, memori di otaknya kembali terekam. Hari ini adalah hari pertamanya masuk kerja setelah hampir seminggu ia melewatkan masa magangnya. Itulah kesempatannya untuk keluar kantor lebih awal. Sama seperti yang ia rasa pernah ia alami sebelumnya, Milli bekerja di dirjen pajak, bersama dengan ayahnya. Statusnya baru saja berpacaran dengan Zefran. Ia berharap, di hari ke-36 masa berpacarannya dengan Zefran, Banyu akan kembali datang ke rumahnya dengan membawa kejutan. Namun sampai lelah Milli menanti, Banyu tak kunjung datang. Akhirnya Milli memutuskan untuk mencari jejak-jejak Banyu yang masih ia simpan dalam ingatan. Milli yakin betul, semua yang ia alami sejauh ini adalah bukan mimpi.
"Maaf, klub masih belum buka Kak," tahan seorang lelaki berbadan kekar yang menjaga pintu masuk.
Ya, Milli mendatangi klub malam bernama Impeldown itu. Harapannya hanya satu, ada Banyu di sana dan tengah menunggunya. Sebelumnya ia sudah mencoba mengecek nama pemilik klub malam itu melalui data pembayaran pajak, namun bukan nama Banyu yang ia dapat. Kata sang ayah, klub itu dimiliki oleh warga negara asing.
"Gue nggak mau masuk jam segini juga Bang. Gue ke sini cuma mau mastiin apa bener yang mengelola dan yang bertanggungjawab atas klub ini warga negara asing?" tanya Milli.
"Iya. Ada masalah apa emangnya?" tanya sang penjaga dengan tulisan nama Rudy di dadanya.
"Gue petugas pajak, cuma mau mastiin kalo fakta itu bener. Apa gue bisa ketemu sama pemiliknya itu?"
Rudy menggeleng, "Kalo jam segini Zen-san masih di kantor Kak. Nanti jam 11 pas klub mulai buka pasti dia dateng. Apalagi ini hari sabtu," terangnya.
Milli terdiam. Dalam hatinya bertanya. Apa mungkin Zen yang dimaksud Rudy ini adalah orang yang bisa memberinya informasi soal Banyu? Atau bisa saja Banyu sering datang ke klub yang tak asing baginya ini.
"Kalo gitu gue balik lagi nanti Bang. Boleh gue bikin member-nya?" tanya Milli.
"Member cuma berlaku kalo lo udah dateng paling nggak empat kali ke sini Kak. Itu kebijakan klub kami,"
"Gue bakalan dateng tiap malem. Dalam empat hari, status member resmi bakalan gue dapet," ujar Milli menepuk bahu Rudy seraya berbalik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Banyu Untuk Milli
RomanceAditya Banyu Samudra- Milliana Keumala Lynn Sosok masa lalu yang menembus ruang dan waktu hanya untuk bisa bertemu. Janji Banyu untuk Milli di kehidupan dulu. Rasa sakit Milli yang memberontak menjadi rasa lain bernama rindu. Seandainya Milli tak me...