============OLIVIANO==========="SKAKMAT!" Teriak Olivia antusias. Ia tidak bisa menahan rasa bangganya ketika tak-tik yang dimainkannya berhasil untuk mengalahkan Daffa.
Lagi dan lagi. Olivia memang selalu menang melawan Daffa dalam permainan catur. Ini sudah yang ke-lima kali berturut-turut Daffa kalah.
Olivia langsung mengambil lipstik berwarna merah untuk mencoret wajah Daffa. Yang berhasil membuat ketampanannya tersamarkan.
Sementara Daffa hanya bisa pasrah dengan kekalahannya. Perjanjian tetaplah perjanjian. Yang kalah harus rela wajahnya dicoret dengan lipstik. Awalnya Daffa tidak setuju dengan persyaratan itu, namun Olivia tetap bersih kukuh dengan menetapkan hukuman tersebut. Karena Olivia tahu bahwa Daffa akan selalu kalah bila melawannya.
Sejak tadi, hujan turun begitu derasnya. Membuat Daffa enggan untuk pulang kerumah setelah mengantarkan Olivia pulang.
Awalnya Daffa hanya ingin sekedar numpang tidur saja di rumah Olivia. Lantaran ia sangat kelelahan setelah latihan basket untuk perlombaan melawan SMA Garuda Jaya minggu depan. Namun bukannya tidur, Olivia malah mengajaknya untuk bermain catur. Daffa tidak bisa menolak karena dia tidak ingin membuat Olivia kecewa lagi. Untuk itu ia menerima ajakan Olivia dengan senang hati.
"Gayanya mana Daff? Mau gue masukin instagram nih." Ucap Olivia menahan tawa. Kini Olivia sudah memegang ponsel untuk segera memotret wajah Daffa yang sudah dipenuhi lipstik berwarna merah. Ingin sekali ia memamerkan penampilan Daffa yang sudah seperti badut kepada para penggemarnya. Namun sesuatu telah terjadi.
Daffa merampas lipstik itu dan langsung membalas perbuatan yang sama terhadap Olivia. Daffa mencoret wajah Olivia sama seperti Olivia yang mencoret wajah Daffa ketika Olivia sedang lengah.
Dan akhirnya penampilan Olivia tidak kalah lucunya dengan Daffa yang sudah menyerupai badut. Daffa tidak bisa berhenti tertawa melihat ekspresi Olivia ketika sedang marah. Olivia sangat begitu kesal karena merasa telah dicurangi oleh Daffa.
"Kita samaan sekarang." Ucap Daffa sambil menahan tawa. Daffa merebut ponsel yang masih berada di tangan Olivia dengan cepat. Olivia hanya menatap Daffa penuh emosi. Daffa benar-benar tidak adil.
"Daffa curang!" rengek Olivia. Daffa tidak memperdulikannya. Ia malah sibuk mencari aplikasi kamera. Menurutnya, ini adalah moment yang sangat lucu untuk diabadikan.
"Senyumnya mana Liv?" Ucap Daffa yang saat ini sudah siap untuk berpose di depan kamera. Bukannya tersenyum, Olivia malah memasang wajah cemberut. Berbeda dengan Daffa yang menampilkan raut wajah yang ceria. Dengan senyuman khasnya yang menggoda.
Berkali-kali Daffa menyuruh Olivia tersenyum, namun ia tetap tidak mau. Tapi itu tidak masalah bagi Daffa. Yang terpenting adalah ia bisa mengabadikan moment yang lucu bersama Olivia.
"Udah ahh, gue mau mandi dulu."
Olivia beranjak. Daffa hanya mengangguk saja. Lagipula hasil fotonya sudah cukup banyak.
Daffa masih sibuk memegang ponsel Olivia. Mencari-cari foto yang paling lucu dan bagus untuk di unggah ke dalam instagram miliknya.
Meskipun Daffa jarang mengunggah foto. Followers Daffa sangatlah banyak.Setiap mengunggah foto saja Daffa langsung mendapat like dan berbagai komentar yang selalu memujinya. Untuk itu, Daffa selalu kebingungan membalas setiap komentar mereka.
"Wah, ada Mas Daffa toh," ucap seseorang wanita paruh baya yang kini menghampirinya, "Itu mukanya kenapa di coret-coret?"
Ratna, Bunda Olivia yang sudah sangat mengenal Daffa dari kecil merasa khawatir dengan keadaan wajah Daffa yang dipenuhi oleh coretan lipstik.
![](https://img.wattpad.com/cover/53470278-288-k182356.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OLIVIANO
RomanceLeonard Alviano. Atau yang sering di panggil Vino adalah seorang murid baru yang berpenampilan sederhana. Hari-harinya tidak terlepas dari buku-buku tebal yang selalu ia bawa. Dia memiliki tatapan yang tajam dan memiliki sifat dingin yang membuat si...