Prolog

2.8K 105 5
                                    

"Katanya lo akan selalu ada di samping gue...:" Denada menatap seseorang di sampingnya. Orang ini  duduk 1 meter darinya. Kenapa ia selalu menjauh dariku? Denada tidak tahu. Ia hanya berharap kekuatannya cukup untuk bisa menahannya.

Sebenarnya dirinya sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa agar orang ini tidak meninggalkannya. Tetapi setiap detik, ia merasa orang tersebut semakin jauh dari jangkauannya. Denada takut. Tidak banyak yang ia tahu tentang dunianya, dan orang itulah selama ini dunianya.

Akhirnya cowok tersebut mengangkat kepala, menoleh kepadanya, tetapi apa yang Denada lihat kali ini bukanlah senyum ceria dan menenangkan yang biasa cowok itu perlihatkan. Denada hanya melihat ekspresi sedih, seakan cowok itupun sudah tidak tahu harus berbuat apa. Denada bisa menebak cowok itu hampir menangis.

"Kenapa lo sedih?" Denada jadi ingin menangis.

Tidak ada jawaban. Tetapi Denada melihat laki-laki itu semakin menghilang, hingga ia terlihat begitu kecil dan Denada mulai panik, takut tidak bisa melihatnya lagi.

Denada menelan ludahnya, memegang dadanya yang tiba-tiba terasa sangat menyesakkan.

"Kenapa lo nggak pernah sadar sih, Nad?"

Suara itu terdengar jauh. Dan Denada takut ia tidak bisa lagi mendengarnya lagi.



Pasangan bukan Pacar [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang