|COMPLETED|👌
"Ini berarti kamu akan nyakitin dua hati sekaligus"
"Maksudnya?" tanya gadis itu sambil menatap lelaki dihadapannya.
"Yg pertama, kamu bakal nyakitin hati Erick, karena kamu nggak ngehargain kehidupan yg selama ini dia perju...
"Hel?gue jamin lo gak bakal nyesel ikut sama gue".
Rachel terlihat sedang berfikir.
"Gue nggak nyulik lo kok. Lagiaan Kevin juga gak dirumah,daripada lo bete sendiri"
"Emang Kevin kemana?"
"Katanya ada reuni gitu"
"Terus kita mau kemana sebenarnya?"
"Ikut aja kali"
Putra kini telah siap dengan mobil Kevin, sedangkan Rachel memilih mengganti bajunya.
"Kita naik mobilnya Kevin?" Ucap Rachel kembali dari mengganti bajunya. Rachel yang berdiri dengan celana puntung,baju kaos putih dan sepatu pink putih.
"Mmm, soalnya dia minjem motor gue"
"Ayo pergi" ucap Putra kemudian.
Sinar matahari perlahan menghilang. Hari semakin sore, mobil yang dibawa Putra masih berjalan dengan santainya. Sementara disampingnya, sesosok gadis mungil yang ia ajak kini sedang tertidur.
Sesekali Putra melirik gadis tersebut. Lelaki itu mengemudi dengan sangat sabar. Perlahan matahari mulai bersembunyi.
Tak lama setelah Putra menguap. Sudah terlihat beberapa orang dipinggir jalan, sangat ramai, tak begitu terang tapi sangat tenang.
"Rachel" ucap Putra dengan lembut. "Mm, udah nyampe?"
"Turun yuk".
Rachel tampak terkagum melihat keindahan laut berada tepat dihadapannya. Ditambah dengan ribuan bintang membuat malam itu terasa sangat indah.
Rachel kini sendiri, sepinya malam membuat gadis itu terdiam dan perlahan masuk kedalam ingatan masa lalunya.
Erick, lelaki yang sudah berjanji untuk kembali . Sedangkan Rachel, gadis malang yang masih saja percaya itu.
Air matanya mulai mengalir. Putra kembali membawa beberapa cemilan, ia mendapati gadis itu sedang menangis.
Putra kini terduduk disamping Rachel. Rachel sudah tak mampu menghentikannya. Putra seolah memaklumi dan mengetahui penyebab tangisan gadis disampingnya.
"Nangis aja. Nggak usah malu sama gue. Pokoknya keluarin smuanya sampe lo benar benar lega. Gue bakal nungguin lo kok" ucap Putra dengan pandangan lurus kedepan.
Rachel mulai bersandar dilengan kiri Putra. Ia menyadarkan wajahnya,lalu meluapkan semua kesedihannya.
Flashlight
Rachel dan Putra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.