DIA

12K 573 32
                                    

Puk

Puk

Puk

Aisyah menggeliat ketika pipinya ditepuk

"Enghh" Aisyah mengerang

Puk

Puk

Puk

"Nanti dulu Van. Masih pagi" gumam Aisyah masih memejamkan matanya

"Bangun" suara bariton dingin menembus telinga Aisyah

"Van. Lo sakit tenggorokan ha?"

Seseorang itu terkekeh

"Bangun sweetheart" orang itu mengelus pipi Aisyah lembut

"Sweetheart?" Gumam Aisyah

Perlahan Aisyah membuka matanya

"Jam berapa sih Van?" Aisyah mengucek matanya untuk memperjelas penglihatannya.

Ditatap seseorang yg berdiri disamping ranjangnya

"Huaaaaa" Aisyah teriak sambil membelalakkan matanya

Aisyah terlonjak kaget melihat siapa yg dihadapannya sekarang

"Ari! Ngapain lo disini?" Ucap Aisyah kaget dan langsung duduk

"Bangunin lo" Ari menatap Aisyah datar

"Ih. Keluar lo dari kamar gue" bentak Aisyah

"Vanesa!!!" Teriak Aisyah

Vanesa yg dari tadi berdiri diambang pintu hanya menggelengkan kepalanya

"Apa sih Syah. Masih pagi lo teriak2" ucap Vanesa santai

"Ngapain lo izinin ni anak masuk ke kamar gue" protes Aisyah

"Kali aja lo cepet bangun kalau yg bangunin Ari"

"Dasar kampret" Aisyah melempar guling ke arah Vanesa

"Rese lo Syah" Vanesa pergi meninggalkan Ari dan Aisyah

"Ya udah gue tunggu dibawah. Buruan" suruh Ari

"Eh. Tunggu tunggu. Maksud lo?"

"Bawel. Buruan. Nanti telat" Ari keluar dari kamar Aisyah

Aisyah mendengus kesal

Skip

"Pagi sayangkuh" Aisyah mencium pipi Vanesa

"Kebiasaan lo Syah. Nih makan" Vanesa beranjak dari duduknya

"Mau kemana Van?"

"Berangkat lah"

"Lah terus gue?" Aisyah menunjuk dirinya sendiri

"Lo gak liat tuh ada orang yang nungguin lo dari tadi" Vanesa menunjuk Ari yang sedang menonton tv

"Terus lo?"

"Gue berangkat sendiri lah Syah. Udahlah. Nanti gue telat. Bye" Vanesa pergi meninggalkan Aisyah

Huft

"Ini anak pagi2 udah cari masalah aja" batin Aisyah menggerutu

Aisyah menghampiri Ari yang lagi menonton kartun kuning berlubang dibawah air

"Ekhem" Aisyah mendehem dibelakang Ari

"Udah? Yuk" Ari bangkit dari duduknya dan berdiri disamping Aisyah

Aisyah berjalan mendahului Ari. Ari mengekori Aisyah

Skip

"Syah, nanti lo ada waktu ga?"

Sorry, I Love You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang