Teman (lagi)

9.7K 440 22
                                    

"Ayo dong. Nanti keburu kehabisan tiket" Yori menarik tangan Ari

"Iya² sabar napa sih"

"Itu². Kamu yang beliin ya?"

"Hmm" Ari berjalan menuju antrian

"Yes" Yori bersorak gembira lalu mengambil hapenya

Yori mengetik pesan untuk seseorang lalu tersenyum devil

"Nih" Ari menyodorkan tiket

"Ihhh thx u sayang" Yori menggelendot manja di tangan Ari

Ari memutar matanya malas

"Eh Ari" sapa seseorang dari arah belakang

Ari membalik badannya menatap dua orang yang sudah tak asing lagi. Mereka adalah Zacky dan Aisyah

"Sama pacarnya ya" ucap Zacky

"Kaliannn" Aisyah menatap Ari dan Yori curiga

"Kita balikan" Yori tersenyum senang lalu melingkarkan tangannya di lengan Ari

Deg

Jantung Aisyah seakan berhenti. Sakit, tiba² dia merasa sangat sakit di dadanya

"Kok dada gue tiba² kerasa sesak ya" batin Aisyah. Tangannya mencengkram erat tangan Zacky

"Kamu kenapa Syah?"

"Hah?! Enggak kok. Katanya mau nonton. Gue beliin tiketnya ya" Aisyah menutupi rasa sakitnya

"Nonton bareng aja yuk sama kita. Iyakan sayang"

"Apaan sih lo Yor. Jangan sayang²an gue bukan cowok lo" Ari melepas genggaman tangan Yori

"Ihh kok kamu gitu sih"

"Kok gitu sih apaan" Ari menatap sinis Yori

"Oh iya. Gue temenin ya Syah beli tiketnya" ucap Ari memegang tangan Aisyah

"Gak usah! Gpp, gue bisa sendiri" Aisyah mencoba melepaskan genggaman tangan Ari

"Udahlah yuk" Ari menarik tangan Aisyah

Ari dan Aisyah menjauh dari Zacky dan Yori

"Apaan sih lo. Lepasin gak" Aisyah memberontak

"Gue harus ngomong sama lo Syah"

"Apa lagi yang mau lo omongin? Apa lagi ha?" Aisyah mulai tersisak

"Syah lo nangis" Ari membalik badannya menatap Aisyah yang mulai tersisak

"Syah" Ari mendekat lalu memeluk Aisyah

"Lo jahat Ri. Lo jahat" Aisyah tersisak dipelukan Ari

"Maafin gue Syah. Gue cuma gak mau lo dimainin sama Zacky" Ari mengelus rambut Aisyah dan mencium puncak kepala Aisyah beberapa kali

"Kenapa? Emang Zacky apain gue?" Aisyah mendongak

"Nanti lo juga tau" Ari menaruh dagunya di kepala Aisyah

Aisyah terus tersisak dipelukan Ari

"Udah dong jangan nangis mulu" Ari mengusap air mata Aisyah

Perlahan Aisyah mulai tenang. Dia mempererat pelukan seakan meluapkan semua bebannya

"Kenapa? Lo kangen gue peluk ha?" Ari mengangangkat satu alisnya

"Apaan sih" Aisyah memukul dada Ari lalu melepaskan pelukannya

Sorry, I Love You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang