"oh ya Syah. Tadi gue di tefon bu Dina. Katanya lo suruh cek email" ucap Vanesa sambil memakan cemilannya
"kok bu Dina gak ngehubungin gue aja?"
"tadi katanya udah, tapi nomer lo gak aktif"
"ah iya. Tadi hp gue sempet lowbat"
Vanesa mengangguk acuh
"ya udah gue cek dulu" Aisyah melangkahkan kakinya ke kamar
Dia langsung melihat pesan apa yg bu Dina berikan. Seketika mata Aisyah membulat sempurna
"astaga! astagaa! AAAAAAA" Aisyah teriak membuat Vanesa kelimpungkan dan berlari ke kamar Aisyah
"Syah? Syah? Lo gpp kan Syah?" Vanesa mengoncang badan Aisyah karena tak kunjung menjawab
Aisyah diam mematung. Menatap Vanesa dengan tatapan yg tidak bisa diartikan
"Syah lo kenapa? Jangan buat gue panik ih" Vanesa menepuk pipi Aisyah
Aisyah langsung memeluk Vanesa erat, sangat erat
"Syah lo kenapa sih?" Vanesa semakin panik dan melepaskan pelukkannya
"gue gue gue berhasil Van" ucap Aisyah tergagap
Vanesa menaikkan satu alisnya menatap Aisyah penuh tanda tanya
Aisyah memeluk Vanesa lagi
"apanya yg berhasil?" Vanesa mengerutkan alisnya
Aisyah melepas pelukkannya dan tersenyum manis sangat manis
Skip
Pagi ini senyum Aisyah terus mengembang. Dia menyapa semua yg ada di sekitarnya
"pagi mang Udin" sapa Aisyah pada tukang kebun sekolah
"pagi neng Aisyah. Uluh uluh neng teh kenapa atuh? Bahagia gitu?" tanya mang Udin
"hehehe hari ini cerah ya mang" ucap Aisyah menunjuk langit membuat mang Udin mengikuti arah tangan Aisyah
"biasanya juga seperti itu neng" ucap mang Udin menoleh ke Aisyah namun yg di toleh telah hilang entah kemana
"lah, neng Aisyah teh kumaha. Hilang terus" mang Udin menggelengkan kepalanya
Back to Aisyah
Entah ada apa dengan Aisyah hari ini. Dia begitu bahagia bahkan sangat bahagia
"pagi neng geulis. Cerah amat mukanya?" sapa seseorang dr belakang Aisyah
"hehehe hai Ri" Aisyah cengengesan
"cerah amat tuh muka, kenapa?"
"kepoo" Aisyah mencolek hidung Ari lalu pergi meninggalkan Ari
"idih, kenapa tu anak?" Ari memegang hidungnya
Aisyah masuk ke kelasnya. Gaduh, itu kesan pertama ketika Aisyah masuk
"pagi semua" sapa Aisyah ke seluruh penghuni kelas
Semua menatap Aisyah bingung, pasalnya Aisyah tidak pernah melakukan ini sebelumnya
Dengan senyum yg tak lepas Aisyah duduk dibangkunya. Dipejamkan mata indah itu, menarik nafas dalam² menghirup udara di kelasnya. Mata itu kembali terbuka namun segera membulat
"astaga Ari! Lo bikin kaget aja sih! ngapain sih di depan gue?" ucap Aisyah tersentak kaget
"habis gue bingung sama lo. Apa yg udah buat lo begitu bahagia?" tanya Ari penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, I Love You [COMPLETED]
FanfictionKalau mencintaimu itu sebuah kesalahan maka aku akan selalu menjadi salah agar bisa selalu mencintaimu ~