"ih kak Nanda dari mana aja sih?"
"gak dari mana mana"
"tadi pagi kok gak ada"
"ohh tadi pagi gue ke supermarket. Elu tuh yang dari mana aja. Siang baru nongol" cibir kak Nanda
"hehe sorry deh. Oh iya gue mau cerita sama kak Nanda"
"apaan?"
"gue sama Ari udah jadian" ucap Aisyah antusias
"terus?" tanya kak Nanda datar
"ih lo kok ga ada seneng²nya sih" gerutu Aisyah
"ya terus gue mau gimana? Koprol gitu?"
"ya apa kek. Ucapin selamat kek, apa kek"
"terserah lo dah kek"
"kok malah kek kek an sih ah" gerutu Aisyah
Kak Nanda mendengus lalu meninggalkan Aisyah
"ih kok malah masuk kamar sih! Kak Nan!" panggil Aisyah kesal
"kak Nanda kenapa sih" gumam Aisyah kesal
Skip
"ga tau tuh. Masa dia jutek banget sama aku. Bikin sebel" gerutu Aisyah
"mungkin dia lagi pms"
"tauk deh. Oh ya gimana lengan kamu? Masih sakit?"
"enggak kok udah baikkan"
"syukur deh. Aku ga mau kamu kenapa²"
"segitu khawatirnya kamu sama aku" Ari terkekeh dari seberang sana
"bukan kek gitu. Ya masa kita baru jadian kamu udah kena musibah. Kan ngeri banget" Aisyah mengusap tengkuknya
"amit amit deh"
Aisyah terdiam
"hallo? Syah?"
"eh iya Ri?"
"kok diem"
"habis aku ga tau mau ngomong apa"
"kalau gitu kamu istirahat gih. Udah makan siang kan?"
"udah kok, tadi pulang langsung makan"
"maaf ya ga bisa nemenin kamu makan"
"ih gak pa pa tauk. Aku malah bersyukur"
"bersyukur? Kamu bersyukur lengan aku terluka kek gini?"
"ih bukan gitu. Kenapa kamu sensitive banget sih. Aku cuma bersyukur karena ga ada yang gangguin aku makan"
"ohh kirain. Ya udah deh, aku mau istirahat dulu. Kamu juga istirahat ya"
"oke pacar. See you"
"haha baiklah, see you honey"
Klik
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, I Love You [COMPLETED]
FanfictionKalau mencintaimu itu sebuah kesalahan maka aku akan selalu menjadi salah agar bisa selalu mencintaimu ~