"gimana Van. Ada kabar gak?"
Vanesa menggeleng untuk sekian kalinya
"udah 8 bulan dan Aisyah gak ada kabar" Ari meremas rambutnya frustasi
"kita juga udah usaha Ri" ucap Vanesa lemas
"nomornya ga aktif, dan kayaknya semua sosmed nya juga di non aktifin" ucap Azka sambil mengotak atik ponselnya
"lo apa kabar Syah?! Kenapa lo ga ada kabar kek gini" batin Ari sambil memijit dahinya
"dia bener² ilang. Mungkin dia masih sibuk dengan ospeknya" ucap Vanesa
"ospek apaan?! Orang ospeknya udah selesai dari 5 bulan yang lalu" ucap Ari jengkel
"mungkin dia masih adaptasi Ri. Udahlah santai aja" ucap Azka menenangkan
"santai? Lo bilang santai? Denger ya Ka, bagaimana lo bisa santai kalau orang yg lo sayang pergi terus ga ada kabar kayak gini? Dimana unsur santainya Ka? Bagaimana bisa santai? Jawab!" ucap Ari emosi
"lo tenang dong Ri. Kita udah usaha buat lo. Kita juga pingin tau kabar Aisyah disana, tapi mau gimana lagi? Mungkin dia emang sibuk. Positive thinking dong" ucap Vanesa tak kalah emosi
"positive thinking lo bilang?! Gimana caranya lo bisa positive thinking kalau Aisyah ga ada kabar kek gini" ucap Ari sedikit ngotot
"santai dong lo. Lo ga liat apa kalau kita dari tadi jadi pusat perhatian di kelas" ucap Vanesa sinis
"elo yg mulai Van. Aisyah jauh dan dia gak ada kabar. Gue gak bisa tenang" Ari meremas rambutnya
"kalau lo khawatir gue lebih dari lo Ri. Gue lebih" bentak Vanesa
"udah² kenapa jadi berantem sih. Aisyah pasti juga baik² aja. Dia disana kan gak sendiri" ucap Azka
Ari meremas rambutnya gemas
"Syah, kenapa lo ga ada kabar sih" batin Ari
"Astaga!!!" pekik Vanesa membuat teman²nya terkejut
"apa sih Van? Bikin kaget aja" ucap Azka sambil mengelus dadanya
"sorry², gue baru inget sesuatu"
"inget apaan?" tanya Azka
Ari menatap penasaran Vanesa
"tante Dira. Kenapa kita gak tanya tante Dira aja sih. Kan Aisyah tinggal sama anaknya tante Dira" ucap Vanesa sumringah
"bego! Kenapa gak dari kemarin² sih" ucap Ari
"lupa kalik. Lo sendiri ga inget kan" Vanesa menatap sinis Ari
Dengan cepat Ari membereskan buku²nya
"mau kemana lo?" tanya Azka
"ke rumah tante Dira lah"
"emang lo tau?" tanya Azka remeh
Ari menggeleng
"tapi gue bakal cari tau" ucap Ari lalu bangkit dari duduknya
Vanesa mencekal tangan Ari
"kenapa?" tanya Ari dingin
"Pak Suito udah masuk kelas tuh" Vanesa menunjuk dengan dagunya
"shit!" umpat Ari lalu kembali duduk di bangkunya
Azka dan Vanesa terkekeh geli melihat tinggah Ari
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, I Love You [COMPLETED]
FanfictionKalau mencintaimu itu sebuah kesalahan maka aku akan selalu menjadi salah agar bisa selalu mencintaimu ~