Dia Tunangan

7.5K 435 95
                                    

"apa yg lo lakuin disini?" tanya Aisyah dingin

"liburan" jawabnya santai

"liburan? Itu saja?" Aisyah menatap sinis lelaki yg ada dihadapannya sekarang

Sekitar 10 mnt mereka berada di dalam cafe dekat supermarket

"menurutmu apa lagi?"

"agrh, maksud kak Zacky apaan sih kesini? Ha? Jelasin!" bentak Aisyah

"kangen" jawab Zacky santai

"what's?"

"Gue cuma mau ngunjungin lo. Lama ya kita gak ketemu" Zacky menerawang

"ck" Aisyah berdecak

"selain itu, gue juga mau jemput lo. Lo udah mulai libur musim dingin kan?"

"lusa" jawab Aisyah singkat

"dan gue gak mau pulang ke Indonesia" lanjut Aisyah

"lo yakin?"

Aisyah mengangguk mantap

"baca!" Zacky memberi sebuah undangan

"undangan?"

"ya begitulah"

Aisyah meraih undangan itu. Dan betapa terkejutnya Aisyah, dalam undangan tersebut terdapat nama orang yang sangat dia cintai bersanding dengan nama seorang wanita

"apa²an ini? Si-siapa Steffi? Dan Ari tunangan?" ucap Aisyah melirihkan kata tunangan karena tak percaya

Matanya mulai memanas

"bagaimana bisa? Ari bilang dia mau nungguin gue. Lo bohong ya?"

"dia dijodohin. Steffi adalah anak dari teman tante Uchie. Gak ada sahabat lo yg bilangin lo kan?"

Aisyah mengangguk

"karena mereka takut. Gue dapet undangan ini kemarin. Dan gue langsung kesini buat ngasih tau lo. Gue tau lo sayang banget sama Ari makanya gue kesini"

"tap-tapi, gue bisa apa?" Aisyah mulai menangis sesenggukan

"cepet pulang. Jangan biarkan Ari dengan orang lain"

"bagaimana bisa? Libur gue masih lusa sedangkan Ari akan tunangan besok pagi"

"lo pilih kuliah lo atau cinta lo? Bolos beberapa hari ga bikin lo mati kan"

"tapi gue bisa di keluarin"

"terserah lo. Lo pilih kuliah lo atau lo pilih cinta lo"

"jangan buat pilihan sulit kak" Aisyah menangis sesegukkan

"hey, tenanglah Syah. Nanti gue bisa dikira ngapa²in lo lagi"

"gue gak tau harus gimana"

"semua ada ditangan lo. Tetep disini atau kembali dan merebut cinta lo"

"gue gak ngerti harus gimana. Gue ga bisa milih. Dua²nya penting buat gue"

"jangan lama² ambil keputusannya atau lo kehilangan Ari selamanya"

"ih jangan gitu lah kak"

"makanya buruan"

"iya iya. Ish, diem dulu. Biar gue mikir"

Otak cantik nya terus berfikir keras. Bagaimana caranya dia pulang ke Indonesia tanpa harus merelakan kuliahnya

"argh, kepala gue mau pecah" teriak Aisyah

"hey, jangan teriak²" ucap Zacky panik

"ah, kenapa gue baru inget. David, dia pasti bisa bantuin gue" ucap Aisyah tersenyum senang

Sorry, I Love You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang