Kematian, memilukan, penuh dengan penyesalan.
Jagalah dia yang tulus bersamamu. Jika ajal telah menjemputnya dulu, Siapa mengira kau akan tepuruk karena kalut? Siapa sangka tangisanmu sudah tiada guna?
Terjebak dalam kisah demikian tidaklah harapan setiap orang. Apa kamu sudah berpikir untuk menghadiahkan kegelisahan serta luka untuknya? Sampai-sampai hatimu mati rasa, logikamu mati daya. Tidakkah terlalu berlebihan menjadikan dirinya pelampiasan? Benar, Kan? Apabila ruh telah lepas dari raganya, Apa yang akan kamu lakukan? Meminta maaf atas kesalahan telah mengacuhkannya selama ini? Sungguh kasian sekali dirimu. Mengapa tak dari dulu? Ya, semua ketulusan akan terungkap diakhir cerita, bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
L D R(Lupa dengan Rindu)
RandomKarena setiap orang akan merasakan luka yang sama. Kamu, pembaca di sana. Selamat datang pada catatan kecil tentang luka. Berharap kamu akan baik-baik saja dan perihal anggapanku bahwa setiap orang merasakan luka yang sama itu salah. Kalaupun itu t...