3

127K 7.8K 132
                                    

***

Flo sudah sampai di sebuah cafe yang alamatnya dikirim oleh Ari. Cafe kecil bernuansa hitam putih dengan tambahan beberapa warna orange membuat cafe ini terlihat mewah.

Flo baru pertama kali ke Cafe ini, padahal teman-temannya sering mengajaknya ke beberapa cafe di Jakarta tetapi Flo sama sekali tidak tahu soal keberadaan cafe ini. Cafe Kita.

Begitu memasuki cafe, mata Flo menyapu seluruh pengunjung Cafe. Ia mencari sosok Dira yang fotonya baru dikirim sang Om beberapa menit lalu.

"Dia belum datang?" gumam Flo. Ia pun melangkah menuju sebuah tempat kosong di sudut cafe.

"Mau pesen apa Mbak?" tanya seorang waiters begitu Flo duduk manis.

"Nanti aja yah Mbak, saya lagi nunggu temen saya dulu," tolak Flo dengan sopan. Sang waiter pun mengangguk kemudian melenggang pergi. Flo pun kembali memainkan iphone nya seraya menunggu kedatangan Dira.

10 Menit.

15 Menit.

25 Menit.

30 Menit.

"Anjir lama banget sih!" dumel Flo. Ia menatap malas jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"Flo?" sapa seseorang. Flo mengalihkan pandangannya, menatap sang punya suara. Flo terdiam sejenak.

"Siapa yah?" tanya Flo bingung. Kemudian tak lama Flo terlihat menepuk keningnya sendiri.

"Dira? Eh maksud gue, Om Dira?" tanya Flo memastikan. Pria berjas hitam di hadapannya mengangguk.

"Silahkan duduk, Om," ujar Flo mempersilahkan. Dira pun duduk di hadapan Flo.

"Mau pesen makanan dulu?" tawar Dira. Flo mengangguk kecil.

"Boleh."

"Mbak!" panggil Dira pada seorang waiter yang terlihat oleh matanya. Sang waiters pun berjalan menuju meja Flora dan Dira.

"Mas Dira," sapa sang waiters, yang disapa hanya membalas dengan senyuman kecil.

"Mau pesen apa?" tanya Dira seraya menyerahkan buku menu kepada Flo. Flo menerimanya dan mulai membolak-balik buku menu di hadapannya.

"Ice chocolate sama chesee burger," ujar Flo.

"Itu aja?" tanya Dira memastikan dan diangguki oleh Flo.

"Saya biasa yah," ujar Dira kemudian. Sang waiter mengangguk paham kemudian berlenggang pergi.

"Sorry yah, nunggu nya lama yah? Tadi saya ada meeting mendadak," jelas Dira. Flo menganggukan kepala padahal dalam hatinya, ia benar-benar mengutuk pria di hadapannya.

"Iya Om, gak apa-apa," jawab Flo sebiasa mungkin.

"Kamu masih SMA?" tanya Dira lagi saat ia mengamati seragam yang dikenakan Flo. Walau baju putihnya terbalut cardigan berwarna pink tetap saja Dira masih bisa melihat jelas pakaian yang dikenakan Flora, terlebih dari rok abu nya.

FLORA (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang