KABAR GEMBIRA // Baca Sampai Bawah!

9.1K 225 45
                                    

Sejak membuka mata, wanita bernama Flo itu nampak terus bolak-balik ke dalam kamar mandi untuk memuntahkan semua isi perutnya.

Bahkan sampai akhirnya Dira yang sudah berniat untuk berangkat ke kantor pun mengurungkan niatnya.

"Kamu gak apa-apa, Flo?" tanya Dira selagi tangannya sibuk memijit tengkuk Flo.

"Sebentar ...." Wanita itu berlari kecil mendekati kalender yang menggantung di dinding dapur.

"Telat ...," desisnya.

"Kenapa?" Dira yang berhasil menyusul Flo, bertanya saat mendapati ekspresi sedikit terkejut yang Flo tunjukan.

"Mom napa?" Bocah lelaki, Revan, yang tengah menikmati sarapannya ikut angkat suara saat Mommy dan Daddy-nya berdiri tak jauh dari tempatnya duduk.

"Kenapa, Sayang?" Dira kembali bertanya.

Ekspresi terkejut Flo kini bercampur dengan sebuah senyum lebar. "Aku hamil, Dir. Aku telat datang bulan."

"Ah ... serius?" Mata Dira kini nampak berkaca-kaca.

Astaga ... Flo dan Dira memang berencana untuk memiliki anak lagi, memberikan seorang adik untuk Revan, tetapi keduanya tidak percaya jika Tuhan memberikannya secepat dan semudah ini.

Sepersekian detik, Dira nampak mengangkat tubuh Flo, memutar-mutarkan tubuhnya dengan Flo yang masih dalam dekapannya.

"Aku seneng!!" seru Dira.

Sedang Revan, bocah yang baru akan masuk Taman Kanak-Kanak tahun ini nampak menangis saat melihat Mommy-nya diperlakukan demikian oleh sang Daddy.

"Mom jatuh, Dad! Mom jatuh!" teriaknya disela tangisannya.

Mendengar itu Dira langsung menurunkan Flo, berlari kecil mendekati Revan untuk menggendongnya.

"Mom gak apa-apa, Van. Ayo sekaranf Revan yang Daddy gendong." Dira mengulurkan kedua tangannya namun ditolak mentah-mentah oleh Revan.

"Gak! Nanti Revan jatuh!"

Mengabaikan penolakan Revan, Dira langsung mengangkat tubuh putranya, kembali berjalan mendekati Flo.

"Pagi ini aku gak jadi ke kantor, kamu istirahat aja, Sayang." Dira mengecup kening Flo.

"Tapi sebentar ... aku masih punya testpack, aku pastiin lagi yah?"

Sebenarnya belajar dari pengalaman saat Flo hamil Revan dulu, Dira sudah yakin kalo saat ini Flo benar-benar sedang hamil, pasalnya beberapa hari belakangan ini Flo nampak lebih sensitif dan emosian.

Tapi meski begitu, Dira tetap menganggukan kepalanya, mengijinkan Flo untuk memastikannya lagi menggunakan testpack.

Flo berjalan ke dalam kamar, mengambil salah satu stock testpack-nya dari dalam laci nakas dan beranjak menuju kamar mandi di dalam kamar.

Dira yang sudah menyusulnya--masih dengan Revan yang berada dalam gendongannya, nampak sabar menunggu istrinya keluar dari dalam kamar mandi.

FLORA (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang