***
Flora dan ketiga temannya sudah berada disebuah cafe didalam mall.
Kegiatan monoton yang dilakukan keempat gadis tersebut jika kumpul bersama memang hanya bermain di mall.
"Flo, besok sekolah kan?"tanya Fika. Flora yang tengah menatap iphone nya pun mengalihkan pandangannya menatap ketiga temannya.
"Iya lah, kalian juga sekolah kan?"tanya Flora balik dan diangguki kompak oleh ketiga temannya.
"Eh Flo, sejak kapan lo pake cincin?"tanya Andine tiba-tiba.
DEG!
Flora menatap jari manis tangan kanannya, Flo benar-benar lupa untuk melepas cincin pernikahannya dengan Dira.
"Kata orang sih kalo cincin dijari manis tangan kiri berarti itu cincin tunangan tapi kalo dijari manis tangan kanan,"ujar Anggi menjeda ucapannya kemudian ia berteriak heboh.
"berarti cincin nikah. Lo udah nikah, Flo? Hah?"lanjut Anggi histeris.
Flora menelan saliva-nya kasar. Sikap sok tahu Anggi ternyata membuat gadis itu mengetahui soal penempatan cincin segala.
"Hah? Gue nikah? Gila kali, baru juga mau naik kelas 3 ya masa gue nikah,"ujar Flora setenang mungkin.
"lagian emang kalo pake cincin cuma pas tunangan sama nikah doang? Gak kan? Ini kemarin kak Arsha yang ngasih, nemu di kampus katanya, yaudah gue pake aja."jelas Flora berbohong tapi syukur nya ketiga temannya pun mempercayainya.
"Iya, sok tau banget sih lo, Nggi."celetuk Fika.
"Iya gue baca informasi nya begitu, Fik."ujar Anggi membela diri.
"Eh eh bytheway gue pernah main ke cafe baru deh. Eh bukan baru sih, cuma kita nya aja yang belum pernah kesana."ujar Flora mengubah topik pembicaraan. Dirinya teringat sebuah cafe tempat awal pertemuannya dengan Dira.
"Oh iya? Dimana, Flo? Kesana yuk!"seru Andine.
"Jangan sekarang dong, masih kenyang kali."tolak Fika.
"Disana makanan kecil semua kok, Fik. Sejenis cemilan doang gitu, ya mungkin emang dibikin buat remaja-remaja ngumpul."jelas Flora.
"Kesana yuk, Fik. Gue penasaran nih."ajak Anggi.
"Ah oke lah."ujar Fika pasrah akhirnya. Mereka pun memanggil seorang waiters untuk menanyakan total harga semua makanan yang tadi mereka pesan.
"Eh bytheway si Ilham mau nemuin gue nih, langsung gue suruh ke cafe sana aja yah?"tanya Flora meminta persetujuan ketiga temannya.
"Dih enak banget, gue juga chat pacar gue ah buat temuin gue."ujar Anggi. Jarinya pun mulai menari diatas iphone nya, mengirim sebuah pesan untuk kekasihnya.
"Dih lo juga ngajak si Aldo, Nggi?"tanya Fika yang hanya diangguki oleh Anggi. Fika menghela nafas gusar, dirinya tengah berantem kecil dengan Diki, kekasihnya, apa harus memaafkan Diki begitu saja agar bisa mengajak Diki kumpul bersama. Baiklah, Fika harus mengalahkan ego nya terlebih dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORA (SUDAH TERBIT)
Romance[SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU] [PART SUDAH TIDAK LENGKAP] Ketahu diriannya tentang balas budi membuat Flo harus menerima perjodohan yang dilakukan Om dan Tantenya yang sudah merawatnya sejak kecil. Kebayang gak sih gimana hidup kalian saat kalian tib...