23

91.5K 4.8K 61
                                    

***

Dira, Flo dan Alicia sudah berada dimeja makan untuk menikmati makan siang.

Sambil menunggu bi Siti meletakan semua makanan keatas meja, Flo dan Alicia terlihat mengobrol dengan akrab.

"Gue harus panggil, Flo eh istri lo apa kak?" tanya Alicia seraya menatap wajah kakaknya yang hanya menguping pembicaraannya dengan Flo.

"Kak Flo mungkin lebih baik, walau istri kakak seumuran sama kamu tapi tetep Flo itu istri kakak, kakak ipar kamu, Al." Dira memberi usul. Flo menggeleng seraya tersenyum.

"Lo gak perlu manggil gue kakak, kita seumuran, Al. Gue gak setua Dira." Flo menolak dengan sedikit ledekan untuk suaminya. Flo akan berusaha membuat Alicia nyaman karena mengenalnya.

"Permisi, den, non." Bi Siti meletakan mangkok melamine berisi sayur bayam, sepiring tempe dan tahu goreng lengkap dengan sambal dan lalapannya, membuat perut Dira semakin lapar saja.

Setelah meletakan semua hidangan diatas meja dengan minumannya, Bi Siti pun pamit untuk kembali ke Dapur.

"Asin lagi gak nih?" Dira menerima piring berisi nasi lengkap dengan sayur dan lauknya yang diberikan oleh Flo sambil terkekeh mengingat Flo tadi sempat membantu bi Siti memasak.

Flo mendengus sebal, menatap Dira dengan tatapan yang sulit diartikan, mungkin Flo malu dengan Alicia, secara tidak langsung Dira menyindir dirinya yang tidak bisa memasak.

"Wah! Ini luar biasa!" seru Dira begitu mulai mengunyah suapan pertamanya.

"Gak sia-sia istri aku belajar masak selama libur sekolah, hasilnya gak mengecewakan!"

"Kak Dira emang selalu lebay." bisik Alicia pada Flora kemudian mereka terkekeh dengan kompak.

Baiklah saat ini Dira diacuhkan oleh kedua gadis kesayangannya, pria itu memilih untuk mengubah topik pembicaraannya.

"Jadi, mau sampe kapan di Jakarta, Al?" tanya Dira selagi mulutnya asyik mengunyah makanan.

"Selamanya, kak. Gue udah males balik ke Amerika. Gue pengen sekolah di Jakarta aja."

"Mama Papa udah tau keputusan kamu?" Dira kembali bertanya setelah meneguk sebagian air minumnya. Alicia mengangguk.

"Udah, kata Mama terserah gue, kan gue yang jalanin."

"Kenapa harus sekolah di Jakarta? Padahal tinggal satu tahun lagi, Al. Kakak juga masih sanggup bayar sekolah kamu disana."

Alicia menatap kakak nya dengan intens.

"Apa?" tanya Dira saat menyadari adiknya menatapnya dengan tatapan mematikan, menurutnya.

"Gue tau kak, Papa sama lo banyak duit, tapi gue udah bosen disana. Lo gak mau gue tinggal di Jakarta?" selidik Alicia yang kemudian mendapat gelengan dari Dira.

"Bukan gitu, sayang aja sih tinggal setahun, kalo udah lulus terus kamu mau kuliah disini juga ya oke. Tapi terserah deh, itu keputusan kamu." jelas Dira.

"Iya emang keputusan gue, lo yang ikut campur." umpat Alicia sebal. Flo yang mendengar umpatan Alicia pun hanya tersenyum tipis.

FLORA (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang