***
Sekembalinya Dira ke kantor, wajahnya terlihat begitu lebih sumringah. Pengungkapan cinta Flo yang membuatnya seperti ini.
Rama yang menglihat keanehan diraut wajah sahabatnya yang tengah melamun seraya senyam-senyum tak jelas pun memutuskan untuk mencari tahu.
"Woi!" Rama menggebrak meja kerja Dira dengan tak sopan.
"Copot!"
"Anjir masih latah aja lo, Ra. Gue kira udah sembuh," kekeh Rama saat Dira latah karena terkejut atas kelakuannya.
"Sial tuh elo!" gerutu Dira.
"Lagian lo kenapa? Daritadi gue ngeliatin lo senyam-senyum sendiri, ketempelan setan apa lo? Lo sama Flo abis mojok dimana? Hah?"
"Apa sih Ram? Sok tahu lo!"
"Gue mau dong tahu bulet."
"Tau deh, Ram. Capek gue kalo debat sama lo." Dira mulai membuka beberapa berkas yang masih menumpuk dimejanya.
"Tapi gue serius, Ra. Lo kenapa?"
"Kenapa apanya sih Ram? Lo itu cowok tapi kepo nya ngelebihin cewek, heran gue." Dira berucap tanpa mau menatap Rama lagi.
LINE!
Dira mengeluarkan ponsel dari saku jas nya.
Satu notifikasi pesan masuk dari Flo.
Flora C.O: Dir, malem ini kamu harus pulang cepet yah! Aku tunggu!
Lagi-lagi Dira tersenyum membuat Rama yang sejak tadi menatapnya menjadi bergidik geli.
"Gila lo Ra, gila!" Rama melenggang pergi dari ruangan Dira yang kemudian hanya mendapat gelengan kepala dari Dira.
***
Suara bel terdengar diseluruh sudut rumah, membuat seorang gadis berlari tergesa-gesa untuk membukakan pintu.
"Halo, selamat malam!" gadis itu menyapa seorang pria yang berdiri didepan pintu.
"Hai, kenapa sih kamu nyuruh aku pulang cepet?" pria itu, Dira, mulai melangkahkan kakinya masuk.
"Sini aku taruh tas kamu diruang kerja, terus kamu mandi deh!" setelah menutup pintu, Flo meraih tas kantor Dira dan berjalan mendahului Dira menuju ruang kerjanya.
"Apa sih, Flo? Kamu hari ini aneh banget?" tanya Dira sedikit berteriak.
"Kamu mandi aja, sayang!"
Akhirnya dengan perasaan yang masih bertanya-tanya, Dira pun melangkahkan kakinya menuju kamar, menuruti perintah istrinya.
***
Dira dan Flo sudah berada dimeja makan untuk menikmati makan malam.
Untuk pertama kalinya, Flo melayani Dira makan, ia mengambilkan nasi beserta lauk-pauknya untuk Dira.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORA (SUDAH TERBIT)
Romance[SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU] [PART SUDAH TIDAK LENGKAP] Ketahu diriannya tentang balas budi membuat Flo harus menerima perjodohan yang dilakukan Om dan Tantenya yang sudah merawatnya sejak kecil. Kebayang gak sih gimana hidup kalian saat kalian tib...