Kids

2.2K 136 11
                                    

Author POV 
Hari ini Twice dan Seventeen kembali melanjutkan acara.Jadwal hari ini adalah...mengasuh anak!anak?iya,anak.Jadi ceritanya ada panti asuhan yang suka sama acara ini,dan mereka ikut partisipasi deng.

"Kita?!ngasuh anak?!"kata Woozi sambil teriak 7 oktaf.
"Iya,dan kalian akan dipasangkan berdua-berdua.Tapi hanya ada 5 pasangan yang menjalankan misi,yang lainnya akan pindah ke pulau lain."kata seorang staff.
"Pindah ke pulau lain?berarti yang 5 pasangan ini tetap disini?"tanya Vernon.
"Yup,dan kalian akan berangkat besok pagi jam 04.30."kata staff itu.
"Yaaaaaaaah,jauhan deh."kata Chaeyoung yang dihadiahi tawa dari para member.

"Sekarang,kalian akan dibagikan kartu.Yang mendapat kartu berwarna hijau berarti yang tinggal dan mengasuh anak,kalau yang kuning berarti yang pergi besok."Mereka pun mengambil kartu sambil menutup mata.
"Aku hitung sampai tiga,baru buka mata kalian.1...2...3"
Ada yang teriak seneng,ada yang nangis terharu (-_-),ada yang gak percaya.

"Yeeeeey!!!"teriak beberapa member.
"Baiklah,yang mendapat kartu hijau angkat kartunya."
Wonwoo,Sana,Chaeyoung,Jun,Vernon,S.Coups,Mina,Nayeon,Dahyun,dan Dino ngangkat kartu warna hijau.
"Baiklah kalian bebas memilih pasangan,tapi harus cewek dan cowok ya."kata staff.
"Aku sama...Nayeon aja lah.Mau gak Nay?"kata S.Coups.
"Ya udah deh."kata Nayeon sambil tersenyum kikuk.

"I'm with Dahyun."kata Vernon singkat,jelas,padat.
"Mwo?!with you?shireo!"kata Dahyun sambil malingin wajah.
"So,lu bakal sama siapa?"tanya Vernon sambil masang muka datar.
"Sa...sama...ah!Dino!lu mau kan?"tanya Dahyun penuh harap.
"Sorry noon,gw ama Chaeng.Ya gak?"kata Dino sambil ngerangkul Chaeyoung.
"I..iya,.gw ama dia eon."kata Chaeyoung sambil nunduk.
"So,there's no choice Kim Dahyun."kata Vernon sambil nunjukin smirknya.
"Fine!aku ama Vernon."jawab Dahyun,tapi dia masih kesel.
"Sana aja lah."kata Jun sambil ngedipin matanya ke Sana.
"Aku sama Jun."kata Sana.
"Berarti Wonwoo sama Mina ya?"tanya staff.
"Iya."jawab Wonwoo.

"Oke,sekarang kalian berlima masuk dulu kedalam.Yang lainnya tunggu dulu diluar."kata seorang staff lalu masuk bersama kelima pasangan itu.

In the living room
"Akan ada 5 anak yang datang.Nanti anak-anak itu akan mendatangi kalian.
.
.
.
.
.
"Annyeong!"Seorang anak perempuan sekitar umur 5 tahun berjalan mendekati Wonwoo dan Mina.
"Woaah...annyeong!siapa namamu?"tanya Mina lalu berjongkok menyamai tingginya dengan tinggi anak itu.
"Namaku Jeon Miwoo."kata anak berdress pink itu sambil tersenyum.
"Margamu Jeon?kita sama dong,nama oppa Jeon Wonwoo."kata Wonwoo sambil berjongkok lalu mengusap rambut anak itu sambil tersenyum lembut.
"Waaah,Wonwoo oppa sangat tampan!"kata Miwoo.Wonwoo yang melihat itu hanya tertawa gemas.
"Mina eonni~gendong aku ya?"kata Miwoo sambil menatap Mina dengan mata berbinar.
"Aigoo~sini eonni gendong."kata Mina lalu berdiri dengan Miwoo di gendongnya.Mina mencium pipi Miwoo dan tertawa bersamanya.Wonwoo hanya tersenyum melihat itu,lalu diapun ikut tertawa.
.
.
.
.
.
"Annyeong!kenalkan namaku Kim Sol Hyun,aku berumur 6 tahun!aku biasa dipanggil Sohyun"kata anak dengan rambut hitam itu ke Dahyun dan Vernon.
"Annyeong Sohyun-ah!Aigoo...lucu sekali!"kata Dahyun sambil mencubit pipi anak itu dan tersenyum.
"Eonni juga sangat cantik dan imut."kata Sohyun sambil tersenyum.
"Benarkah?Gomawo Sohyun-ah."kata Dahyun sambil mengacak gemas rambut Sohyun.Vernon terkekeh kecil melihat pemandangan itu.Tiba-tiba Sohyun menatap Vernon dan tersenyum.
"Hi oppa,how are you?"tanya Sohyun.Vernon dan Dahyun kaget karena kata-kata yang dikeluarkan(?)Sohyun.
"Wow,you can speak english?I'm fine."kata Vernon sambil menatap Sohyun kagum.
"Tentu saja!aku termasuk anak yang pintar bahasa inggris."kata Sohyun sambil tersenyum bangga.
"Aigooo.....menggemaskan!"Dahyun terus mencubit pipi Sohyun lalu mencium pipinya.Vernon tersenyum,ternyata Dahyun udah lupa kalau tadi dia kesel.
.
.
.
.
.
"Annyeong hyung,noona.Namaku Choi Seung Gi,aku 10 tahun."kata anak laki-laki itu sambil tersenyum.
"Annyeong Seunggi-ah,apa kau suka kalau bersama kami?"tanya Nayeon.
"Tentu saja!jika noona membutuhkan sesuatu,aku akan membantu.Aku akan menganggap noona eommaku dan hyung appaku,aku tidak akan mengecewakan dan menyusahkan kalian."kata Seunggi.Nayeon yang mendengar itu tertegun.Dia tahu,pasti sakit rasanya kalau ditinggal orang tua dan ditaruh di panti asuhan.Nayeon menangis kecil lalu memeluk Seunggi.
"Noona kenapa menangis?apa ada yang sakit?"tanya Seunggi dengan wajah khawatir.
"Ani,noona hanya sedih.Kamu anak yang baik,tapi orangtuamu meninggalkanmu di panti."kata Nayeon.S.Coups tertegun mendengar kata Nayeon.Dia berpikir,ternyata Nayeon baik dan berhati malaikat.
"Ah,noona jangan sedih.Aku kan menganggap noona eommaku,jangan sedih lagi yaaa."kata Seunggi sambil tersenyum lembut dan menghapus air mata Nayeon.
"Seunggi janji jadi anak baik?"tanya S.Coups.
"Janji!Seunggi janji...appa."kata Seunggi.S.Coups hanya tersenyum ketika dipanggil appa.
"Oke!laki-laki harus menepati janjinya ya."kata S.Coups.
"Aku janji!"kata Seunggi.
"Itu baru anak appa dan eomma."kata S.Coups sambil ngasih wink ke Nayeon,dan Nayeon cuma bisa ngeblush.
.
.
.
.
.
"Annyeong,namaku Son Chae No tapi teman-temanku memanggil aku Jeno."kata anak berambut cokelat itu.
"Waah,margamu Son?kita sama dong."kata Chaeyoung sambil tersenyum lebar.
"Iya noona,kita sama."kata anak itu.
"Jeno-ah,umurmu berapa?"tanya Dino.
"Aku 9 tahun hyung.Hyung dan noona terlihat sangat cocok,apakah kalian sudah menikah?"tanya Jeno dengan polosnya.Chaeyoung dan Dino kaget dan Jeno menatap mereka dengan wajah "apa aku salah ngomong".
"Iya,kami sudah menikah."kata Dino sambil tersenyum lebar dan ngerangkul Chaeyoung.
"Yaaak!kami belum menikah Jeno-ah."kata Chaeyoung sambil nyubit tangan Dino yang lagi ngerangkul dia.
"Aaaaw!"teriak Dino dan langsung ngelepas tangannya.
"Hehehehe kalian sangat lucu.Berarti kalian masih berpacaran."kata Jeno setelah dia ketawa.Dino bingung mau ngomong apa,sampai...
"Iya,kami berpacaran."kata Chaeyoung.Dino kaget dan ngeliat ke Chaeyoung.Chaeyoung senyum dan ngedipin satu matanya ke Dino.Dino pun ngeblush.
.
.
.
.
.
"Sana-ssi,tunggu sebentar ya."kata seorang staff.
"Eoh?Ah,ne."kata Sana.
"Kira-kira anak kita bagaimana ya?"tanya Jun.Sana yang ngedenger kata "anak kita" langsung ngeblush.
"Yaak!anak kita?"kata Sana yang masih ngeblush.
"Iya.Waah...kamu malu ya?"tanya Jun sambil nyubit pipi Sana.
"Yak!Awas ka..."
"Sana-ssi,ini anaknya."kata staff itu.Sana tertegun lalu tersenyum lebar.Staff itu menggendong bayi yang berumur 5 bulan.Staff itu langsung memberi bayi itu ke gendongan Sana.
"Aigoo~lucunya!siapa namanya?"tanya Sana ke staff itu.
"Pihak panti bilang kalau mereka tidak tahu siapa namanya.Dia baru masuk panti seminggu yang lalu,dan yang kami tahu marganya juga Wen."kata staff itu lalu pergi.
"Wen?itu margaku.Sana-ah kita kasih nama apa bayinya?"tanya Jun.
"Bagaimana kalau Keinarra?"kata Sana.
"Apa artinya?"tanya Jun.
"Manusia yang mempesona."kata Sana sambil tersenyum lembut.
"Baiklah,annyeong Nara-ah."kata Jun sambil mengusap lembut kepala Nara.
Bayi perempuan itu tiba-tiba membuka matanya dan tersenyum.Jun dan Sana ikut tersenyum melihat Nara.

"Waaah Sana-ah,lucu banget bayinya.Siapa namanya?"tanya Nayeon.
"Namanya Wen Keinarra eon."kata Sana.
"Waaah...lucu banget!"kata Chaeyoung sambil nyubit pipi Nara.Tapi,Naranya nangis.
"Cup...cup...jangan nangis ya sayang."kata Sana lalu nyium pipinya Nara.Dan ajaib,Nara langsung diem dan tidur lagi.
"Kayaknya dia nyaman sama lu deh eon."kata Mina.
"Iya ya."kata Dahyun.
"Kayaknya Sana udah cocok jadi istri deh."kata Jun sambil nunjukin smirknya.
"Diem gak?ntar Nara bangun."kata Sana.
"Waaah,adeknya lucu ya eomma."kata Seunggi sambil ngelus rambut Nara pelan.Mereka diem dan langsung ngeliatin Seunggi terus ngeliat Nayeon dan S.Coups.
"Eomma?"tanya Wonwoo.
"Iya,Seunggi manggil gw appa,dan Nayeon eomma."kata S.Coups.
"Cieeeeeeee...pake eomma appa."ledek Chaeyoung dan Dahyun yang dihadiahi jitakan penuh cinta dari Nayeon.Anak-anak yang melihat itu pun tertawa,dan akhirnya semua tertawa kecuali Nara yang tidur pulas di gendongan Sana.



"Waaah,lucu-lucu banget siiih!"
"Gemeeeees!!!"
"Miwoo-ah,Sohyun-ah,sini main sama Jihyo eonni."
"Nara ucul banget ciiih!eonni boleh gw gendong gak?"
"Dia lagi tidur Tzu."
"Eomma!!!Seunggi dicubit pipinya sama Jeonghan hyung,sakit!"
"Ututututu...sini sini sama eomma."
"Nayeon noona dipanggil eomma?"
"Iya,kaget Seok?"
"Waaah,chubby banget siiihh!"
"Noona!pipi Jeno dicubit Seungkwan hyung!"
"Oppa,kalo nyubit pelan-pelan napa."
"Oeeek....oeeeek....uwaaaa....waaaa."
"Jangan berisik napa!Naranya nangis kan.Udah udah,jangan nangis ya sayang."
"Eh jangan berisik,ntar anak gw nangis."
"Wow,sejak kapan Sana ama Jun jadi protective?"
"Yaelah Mo,namanya ngurus anak."
"Diem lu cimol!"
"Adorable!!!"
"Tzu mau punya anak kaya Nara gak?"
"Diem ming."
"Miwoo-ah,sini sama Mina noona aja."
"Sohyun-ah!"
"Ne noona,wait for me."
"Jeno-ah,sini."
"Seunggi-ah,sini sama appa."
"Ne appa."
Akhirnya semua mulai tenang karena anak-anak udah kembali ke orangtuanya masing-masing.

Guys,kalo gw updatenya gak nentu gpp kan?
Gw kalo update sesuai mood.
Hehehe...

Our Moments (SEVENTWICE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang