dv ; chapter eighteen ~°

371 28 6
                                    

"Tak ada apa-apa ahh," jawab Sehun laju.

"Elehh hyung. Tadi hyung cakap...."

"Baik kau senyap budak!" gertak Sehun kepada Byungchan.

"Okay okay! Alaaa hyung ni garang sangat ah!" kata Byungchan.

Sehun hanya menjeling lalu sambung makan makanannya yang tergendala.

Naeun memandang Sehun lalu tersenyum manis.

🌸🌸🌸🌸🌸

S

ehun menarik bagasi Naeun dan masuk dalam lif untuk ke rumah Naeun.

" Weyh Sehun. Thanks sebab teman aku jalan-jalan tadi. Nanti aku bagi balik jaket ni," kata Naeun.

Sehun hanya menganggukkan kepalanya. Setibanya di depan pintu rumah Naeun, Naeun meminta bagasinya.

"Kau tak nak ke tunjuk rumah kau kat aku?" tanya Sehun.

"Banyaklah kau. Bak sini lugagge aku tu," kata Naeun sambil menarik bagasinya tetapi Sehun still pegang.

Naeun mendengus perlahan lalu menekan password dan mempersilakan Sehun masuk.

"Dipersilakam masuk Mr Oh Sehun. Maaflah rumah patik biasa-biasa je," kata Naeun lalu menarik bagasinya daripada pegangan tangan Sehun.

"Kau duduk ahh dulu. Aku masuk bilik jap. You want coffee or tea?" tanya Naeun.

"Coffee,"

Naeun menganggukkan kepalanya lalu beredar ke dalam biliknya dan dalam beberapa minit dia keluar dan bergerak ke dapur.

Sehun memandang sekeliling.

"Lawa doo rumah minah ni," gumam Sehun perlahan lalu berjalan perlahan mendekati beberapa frame yang disusun rapi di atas rak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lawa doo rumah minah ni," gumam Sehun perlahan lalu berjalan perlahan mendekati beberapa frame yang disusun rapi di atas rak.

Sehun memerhati satu persatu gambar Naeun.

"Lawa yeoja ni. Asal. Aku tak pernah perasan pun?" gumam Sehun perlahan.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
© devil crush Where stories live. Discover now