Misi

730 20 1
                                    

"Kakak, panggil aku kakak. Karena aku lebih tua darimu Kay." Protes Kean.

"Jika kau ingin aku memanggilmu kakak, maka keluarkan aku dari neraka ini saat ini juga!!" ucap Kayast sebal. "Lagi pula kau sama sekali tidak pantas jika dipanggil kakak olehku, karena selama ini aku merasa kalau aku yang pantas menjadi kakakmu Kean." Ucap Kayast berapi-api.

"Meskipun kau baru sadar dari koma, tapi kau sama sekali tidak berubah Kay. karena kau ini tetap menyebalkan seperti dulu." Ucap Kean sinis. Kay cemberut saat kakak nya Kean berucap seperti itu.

"Hei!! Kita berdua sama-sama menyebalkan. Jadi sesama orang yang menyebalkan jangan saling mendahului." Kean sontak tertawa, ketika mendengar protes yang diajukan adik laki-laki satu-satunya itu.

"Ok. Ok kita memang sama-sama menyebalkan." Kayast tersenyum geli.

*****

Akhirnya Kayast diperbolehkan pulang setelah mengalami masaperawatang yang sangat panjang dan membosankan dirumah sakit. Meskipun rumah sakit itu tergolong rumah sakit mewah, dan dia pun menempati kamar super VVIP. Tapi dia benar-benar merasa sangat bosan dan sangat kesepian. Terutama saat papinya kembali ke Jepang dan Kean, entah dimana berandal tengik itu sekarang berada. Dia selalu menghilang dan saat Kayast bertanya dia mau kemana. Kean selalu menjawab bahwa dia harus menyelesaikan misi rahasia. Sok misterius itulah kesan pertama yang dutarakan oleh Kayast pada kakak paling tampan nya itu.

Dan Khinanti, gadis cantik dan imut yang dicintainya itu. sudah seminggu ini dia pergi ke Jepang untuk mengikuti papinya. Sungguh saat ini dia benar-benar bosan. Karena yang dialakukan Kayast setelah keluar dari rumah sakit hanya makan, tidur, minum obat dan tidur lagi, begitu seterusnya.

*****

Gadis cantik itu berjalan dengan cara mengendap-endap kedalam kamar kakaknya, dan disana dia melihat kakaknya tengah meringkuk diranjang king size nya dengan nyaman. Dia menghampiri ranjang itu dan berjongkok disamping kakaknya yang tengah tertidur, mengamati setiap jengkal wajah tampan kakak nya.

"Hmmm, meskipun dalam keadaan tidur pun dia masih sangat tampan, seperti biasanya." Ucap Khinanti lirih.

Karena tidak ingin membangunkan kakaknya, Khinanti pun beranjak pergi dari kamar kakaknya itu. sebelum pergi dia mengecup kening kakaknya. "CUP. Aku menyayangimu kak." Ucapnya lagi.

Khinanti sengaja terbang dari Osaka Jepang untuk menemui kakaknya, dia ingin memberi surprise. Tapi ternyata surprise itu gagal total. Dia lupa memperhitungankan waktu antara Jepang dan New York. Dan ditambah lagi pesawat nya tadi sempat mengalami delay selama beberapa jam. Jadi dia sampai di New York tengah malam, lebih tepatnya menjelang pagi.

Dia pun menuju kamarnya yang tepat disamping kamar kakaknya. Membersihkan dirinya sebentar lalu kemudian meringkuk diranjang queen size nya.

*****

Pagi yang membosankan, itulah menurut pendapat Kayast. Disini di mansion besar nya dia hanya sendirian. Tanpa Kean dan Khinanti yang selalu menemaninya. Kayast memakan sarapan nya dengan lesu. Ingin sekali dia melempar makanan yang ada dihadapan nya itu kepada pelayan yang membuatkan sarapan itu untuk nya. Tapi lagi-lagi dia mengingat ancaman Kean kepadanya.

Flashback..

Sebelum berangkat melakukan misi rahasianya, Kean sdah memperingatkan kepada semua pelayan dan bodyguard untuk menjaga dan mengawasi Kayast selama 24jam. Dan untuk jadwal makan nya pun Kean memberikan daftar kepada pelayan yang bertugas untuk memasak makanan untuk Kayast. Dia ingin semuanya harus teratur dan teratasi dengan benar. Jadi dia bisa tenang selama dia meninggalkan Kayast

My Princess Is My Sunshine (Slow Update Ya)Where stories live. Discover now