My Princess Is My Sunshine (Slow Update Ya)

Bad Feeling

Maafkan aku yang sudah lama gak update cerita ini yah.. ^_^

Jangan lupa Vote & Comment nya yah..

***********************

"Aku ingin membalaskan dendamku padanya."

"Bukankah orang itu sudah masuk penjara? Dan kau juga sudah membuat keluarganya bangkrut sampai keakar-akarnya?"

"Iya tapi aku belum puas jika hanya memasukkan si tua bangka tidak tau diri itu kepenjara. Aku ingin benar-benar menghancurkan hidupnya dan keluarganya."

"Bagaimana caranya Kean?"

"Dia memiliki putri yang sangat cantik dan yang paling penting dia masih perawan. Aku harus bisa mendapatkannya. Dan dia harus menjadi milikku." Ucap Kean berapi-api.

"Jangan macam-macam Kean!! Ingatlah kau sudah memiliki tunangan, dan jangan sampai nanti kau malah jatuh cinta pada mangsamu sendiri."

"Aku tidak akan jatuh cinta pada buruanku Cla. Dan lagi pula hanya Amanda yang aku cintai." Ucap Kean pada orang kepercayaannya sekaligus sahabatnya itu.

"Yah semoga saja hal itu tidak terjadi padamu Kean. Yang jelas aku sudah memperingatkanmu."

******

Hari ini adalah hari keberangkatan Kayast dan Khinanti kembali ke Indonesia. Karena beberapa hari lalu tiba-tiba dia mendapat telfon dari papinya, menyuruh mereka untuk kembali ke Indonesia. Dan setelah mendapat telfon itu, Kayast merasakan firasat buruk yang akan terjadi disana. Karena tiba-tiba saja dia gelisah tanpa sebab.

"Kakak sedang memikirkan apa?" tanya Khinanti pada kakaknya.

Kayast tersenyum saat menatap adiknya dan mengacak surai adiknya dengan lembut. "Kakak tidak memikirkan apa-apa princess." Sangkal Kayast.

"Lalu kenapa kakak melamun terus dari tadi." Ucap Khinanti yang tidak mempercayai perkataan kakaknya itu.

"Tidurlah princess, karena perjalanan kita ke Indonesia masih panjang." Khinanti mengangguk dan mulai memejamkan matanya. Tapi iba-tiba saja dia membuka matanya kembali dan menatap mata kakaknya lekat.

"Ada apa?" tanya Kayast sambil menatap lembut adiknya.

"Khinan dengar kak Kean juga datang ke Indonesia kak. karena papi menyuruhnya pulang dari beberapa hari yang lalu."

"Jadi Kean kakakmu yang playboy dan mesum itu ada di Indonesia?" Khinanti mengangguk sambil sesekali terkikik karena kakaknya mengatakan jika kakaknya yang lain itu mesum dan playboy.

"Apa yang sebenarnya terjadi disana, karena hal ini sangat jarang sekali terjadi mengingat kesibukan papi dan kakaknya itu. tapi kenapa mereka berdua menyuruhku dan Khinanti pulang. Semoga saja tidak ada yang terjadi." Kata batin Kayast.

******

Setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang akhirnya Kayast dan Khinanti pun sampai di Bandara Internasional Juanda. Kayast melihat jam yang berada di pergelangan tangannya masih menunjukkan pukul 13.00 WIB. Sudah saat nya untuk makan siang dan untuk itu dia pun mengajak Khinanti makan disalah satu hotel miliknya yang ada di Surabaya.

"Princess sebelum pulang kita makan siang dulu dihotel terbaru kakak yah?" ucap Kayast. Khinanti mengangguk, tapi langkah kaki mereka berdua dipotong oleh bodyguard suruhan papinya.

"Maaf tuan dan nona muda. Tuan besar memerintahkan saya untuk langsung mengantar tuan dan nona muda untuk langsung pulang kerumah keluarga besar Handoko." Ucap bodyguard itu.