My Princess Is My Sunshine (Slow Update Ya)

Oh Damn

"Apa maumu Kay?"

"Kay hanya ingin papi membatalkan pernikahan itu." jelas Kayast masih dengan emosi yang meluap-luap.

"Beri papi alasan untuk menolak gadis itu. karena menurut papi dan kakakmu dia adalah gadis yang tepat yang bisa bersanding denganmu dan bisa mengendalikan kekeras kepalaanmu itu KAYAST VALERI PUTRA HANDOKO." Ucap Handoko sambil menekankan nama Kayast.

Kayast menatap papinya dengan pandangan tajam namun dia tetap berusaha bersikap tenang. "Aku tidak mengenalnya dan aku juga tidak mencintainya. Jadi bagaimana mungkin aku bisa menikah dengannya." Ucap Kayast yang mulai sedikit tenang.

Ucapan Kayast langsung disambut tawa oleh Keandra, sementara Handoko hanya menatap Kayast sinis. "Cinta itu bisa tumbuh kapan saja Kay, dan siapa tau saat kau bertemu dengannya kau akan jatuh cinta terlebih dulu dengannya." Ucap Handoko sambil menatpa putranya lekat-lekat. "Dan satu lagi Kay, gadis ini jauh lebih baik dari gadis yang kau cintai. Dia gadis yang berpendidikan, pintar, dan dia juga baik hati. Dan point plus nya dia ini sangat cantik dan papi yakin dia akan mampu memuaskan hasrat liarmu diatas ranjang." Ucapnya sambil tertawa.

Kayast hanya bisa mengepalkan tangannya sampai buku-buku jarinya memutih. Dia kesal dengan mereka berdua. Bagaimana mungkin mereka bisa menganggap semua gadis seperti itu. karena tidak ada yang bisa menggantikan sosok malaikat yang selama 18 tahun ini mengisi hatinya.

"Easy Kay. Lihatlah dulu gadisnya, karena kakak yakin kau akan menyukainya. Dia ini typemu sekali." Kata Kean sambil berlalu dari hadapan Kayast dan Khinanti.

Khinanti yang sedari tadi hanya diam mematung pun mengeluarkan suara tangisnya. Suara tangisan yang menyayat hati bagi siapapun yang mendengarnya. Kayast menghampiri adik tercintanya itu dan memeluknya erat sambil berusaha menenangkannya.

"Ssstt tenanglah princess, semua akan baik-baik saja. Percaya sama kakak." Khinanti mengangguk karena dia tidak mau kakaknya mengkhawatirkan keadaannya.

Keandra yang belum sepenuhnya berlalu dari tempat itu menatap kedua adiknya dengan pandangan emosi. Tangannya terkepal dikedua sisi tubuhnya. Dia bersumpah akan memisahkan kedua orang yang tengah berpelukan itu.

"Dulu aku berjanji pada bunda akan menjagamu sampai kau mati Kay. Bahkan aku lebih memilih bunda dari pada mommy. Tapi apa yang kau lakukan sekarang malah menyakiti hati dan perasaan bunda Kay. Sadarlah Kay siapa yang kau cintai itu. dia adikmu, adik kandungmu sendiri dan bagaimana mungkin kau mencintainya untuk waktu yang lama. 18 tahun itu bukan waktu yang sebentar dan aku yakin cinta yang kau rasakan itu sudah mengakar jauh didalam hatimu. Jika aku tau kejadiannya seperti ini, lebih baik waktu itu kau tidak usah kembali ke Indonesia Kay. Aku menyayangimu dan Khinanti lebih dari situa bangka itu menyayangi kalian. Dan karena itu aku akan mengembalikan hubungan kalian kejalur yang sebenarnya. Aku berjanji KAYAST VALERI PUTRA HANDOKO." Kata batin Keandra.

***************************************

Kayast tengah bercakap-cakap serius dengan seseorang ditelfon dan tidak henti-hentinya dia mengumpat karena kesal dengan informasi yang diberikan orang kepercayaannya.

"Apa kau sudah mendapatkan info tentang gadis itu?" tanya Kayast tidak sabar.

"Sudah tuan." Jawab orang kepercayaan Kayast.